DPRD Balikpapan Ajak DPRD Pusat dan Provinsi Sinergi Perbaiki Jalan Transad Km 8
Balikpapan – KALTIM, Baraberita.com – Sabtu, 04/11/2023 – Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Sabaruddin Panrecalle mengatakan bahwa Pemerintah Kota Balikpapan saat ini tengah menunggu realisasi bantuan dana dari pemerintah pusat, untuk perbaikan Jalan Transad Km 8 hingga Jalan Proklamasi TPA (Tempat Pembuangan Akhir) Manggar Balikpapan Timur.
Anggaran yang akan diterima Kota Balikpapan, untuk keperluan perbaikan jalan tersebut diperkirakan mencapai Rp 45 miliar.
Keberadaan jalan ini memang sangat dibutuhkan sebagai ruas jalan alternatif, untuk memecah titik kemacetan. Perbaikan jalan ini juga dalam rangka mempersiapkan infrastruktur jalan, sebagai penunjang pemindahan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sabaruddin selaku wakil rakyat juga mengaku bahwa pihak DPRD Balikpapan, sudah sejak lama menerima keluhan warga terkait kerusakan di ruas jalan penghubung Balikpapan Timur dan Utara ini. Tepatnya di jalan Proklamasi yang menjadi jalur lintas kendaraan truk bermuatan sampah dari dan menuju TPA Manggar. Armada Truk milik pemerintah kota Balikpapan yang dominan menggunakan jalan Proklamasi menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manggar.
“Kami menyambut baik wacana Pemerintah Pusat yang akan membiayai perbaikan Jalan Transad KM 8 sampai dengan Jalan Proklamasi TPA Manggar. Kalau ada dana Rp 45 miliar itu cair kan bisa jadi jalan alternatif,” ujar Sabaruddin saat wawancara dengan Media.
Sabaruddin menjelaskan, jalan Proklamasi merupakan salah satu upaya untuk mengantisipasi kemacetan yang terjadi di kawasan Kecamatan Balikpapan Timur.
Termasuk membuka akses penghubung langsung antara kedua kecamatan. Namun belum adanya perbaikan terhadap jalan itu membuat masyarakat mengeluh. Karena dampaknya menyulitkan waktu tempuh dan membahayakan keselamatan. Bahkan warga sempat melakukan aksi penutupan jalan.
Sementara saat ini, lanjut Sabaruddin, pemerintah baru sebatas melakukan penutupan pada titik jalan yang berlubang. Namun sempat terjadi kesalahpahaman dengan pihak warga yang terdiri dari 25 RT. Sehingga melakukan penutupan terhadap ruas jalan. Padahal pemerintah juga melakukan pengaspalan pada titik yang berlubang tadi.
“Ada anggaran dari Pemprov Kaltim. Dari pusat juga ada. Yang perlu sekarang kita sinergikan bersama. Kemudian, teman teman dari DPRD yang di pusat ayo, yang dapil Kaltim bisa turut memperjuangkan. Karena mereka mendapatkan suara dari Kaltim dan Balikpapan. Sudah saatnya memperjuangkan kepentingan Balikpapan,” tambah Sabaruddin.
Laporan : Yulsa Zena