Suriani Minta DKK Balikpapan Lebih Tegas dan Kongrit Sikapi Meninggalnya Pasien di RS Medika Utara Manggar
Balikpapan – KALTIM, Baraberita.com – Rabu, 08/11/2023 – Kasus meninggalnya salah satu pasien di Rumah Sakit Medika Utama Manggar, beberapa hari lalu, menjadi perhatian serius Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Suriani. Penyebab meninggalnya Pasien tersebut diduga karena lambatnya penanganan yang dilakukan RS Media Utama.
Suriani sangat prihatin, karena peristiwa ini terjadi yang kedua kalinya, karena sebelumnya juga meninggal pasien ibu dan anak, sehingga meminta pihak DKK melakukan tindakan kongrit sesuai Regulasi yang ada.
“Diduga karena Dokter medika lalai dalam menangani pasien. Kasus serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu, ditambah kasus serupa saat Dokter tersebut bertugas di kota Manado 2013 lalu,” ucap Suriani nampak tegas, saat ditemui awak media, Rabu 08 November 2023.
Suriani meminta langkah kongrit dari Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan untuk menginvestigasi dan segera bertindak tegas, bila terbukti ada kesalahan. Jangan sampai hal ini terulang ketiga kalinya, karena ini menyangkut nyawa seseorang.
“Jika memang terbukti salah prosedur, paling tidak dokternya diganti, tidak boleh praktek sampai izinnya dicabut. Artinya kelalaian Dokter tersebut sudah tidak bisa ditoleransi,” Suriani masih nampak geram, namun tetap terlihat ayu wajahnya.
DKK Balikpapan memang telah melakukan evaluasi dan investigasi untuk RS tersebut, namun karena RS itu milik Swasta, sehingga DPRD tidak bisa mengawal lebih jauh kasus ini, tetapi hanya memberikan saran dan masukkan.
“DPRD Balikpapan tidak bisa intervensi terlalu dalam, agar RS itu di tutup. Karena fungsi kami sebagai penengah saja untuk memfasilitasi penyelesaian persoalan itu,” terang Suriani.
Kejadian ini membuktikan bahwa ada unsur kelemahan dalam pengawasan terhadap Dokter. Seharusnya pemilihan tenaga medis dilakukan melalui pengecekan yang akurat, sehingga tidak asal menerima Dokter. Keseriusan Suriani sebagai wakil rakyat, juga akan diwujudkan dalam mengawal kasus tersebut untuk ditindaklanjuti. Hal ini dilakukan agar kejadian seperti ini tidak terulang kembali, sehingga rakyat menjadi korban.
Laporan : Yulsa Zena