Subari, Wakil Ketua III DPRD Balikpapan Hadiri Pengukuhan Bunda Literasi Kota Balikpapan & Talk Show PILM
Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Senin, 19/06/2023 – Bertempat di Auditorium Kantor Walikota Balikpapan Jalan Jenderal Sudirman Klandasan Ulu Balikpapan Kota, telah berlangsung kegiatan Pembukaan Pengukuhan Bunda Literasi Kota Balikpapan dan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat (PILM), untuk kesejahteraan dengan Tema ” Literasi untuk masa depan yang sejahtera “, diikuti 250 Orang, Senin, (19/06/2023)
Pengukuhan Penetapan Hj. Nurlena Rahmad Masud sebagai Bunda Literasi Kota Balikpapan periode 2022/ 2016, di lanjutkan dengan Talk Show Peningkatan Indeks Literasi Masyarakat Untuk Kesejahteraan.
Kegiatan dihadiri Kepala Perpustakaan Nasional RI Muhammad Syarif Bando, Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Hj. Hetifah Sjaifudian, MPP, Walikota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud., S
E, M.E, Kepala Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Provinsi Kaltim, Drs. Muhammad Syafranuddin, MM, dan para tamu undangan.
Nampak hadir Wakil Ketua III DPRD Kota Balikpapan Subari, mewakili unsur Legislatif bersama undangan lainnya.
Laporan Kepala Perpustakaan dan Arsip Kota Balikpapan Elvin Junaidi, bahwa kegiatan ini sebagai sosialisasi dan informasi terkait penguatan literasi dimana perpustakaan nasional berkomitmen memberikan layanan penguatan budaya literasi bagian masyarakat.
Walikota Balikpapan H. Rahmad Mas’ud, S.E, M.E, dalam sambutan,
bahwa Perpustakaan dalam esensinya, adalah sebuah pusat pengetahuan dan tempat, dimana pintu dunia terbuka bagi siapa saja yang haus akan pengetahuan. Dalam era digital, perpustakaan tetap memiliki peran yang tidak tergantikan sebagai sumber informasi yang terpercaya, dan tempat yang menginspirasi minat baca, penelitian, dan sebagai pusat kegiatan masyarakat dalam meningkatkan kompetensinya.
Peningkatan kompetensi masyarakat akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat di kota balikpapan. Dalam kajian pembudayaan kegemaran membaca masyarakat (TGM), dan kajian indeks pembangunan literasi masyarakat (IPLM) Kota Balikpapan tahun 2022, yang telah dilaksanakan oleh pemerintah kota balikpapan menunjukkan bahwa angka indeks tingkat kegemaran membaca (TGM) masyarakat kota balikpapan 42.28, termasuk dalam kategori sedang.
Kemudian nilai IPLM kota balikpapan tahun 2022 adalah 55.64 termasuk dalam kategori sedang. Dengan hasil tersebut perlu kerja keras, sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, agar hasil dari TGM dan IPLM di kota Balikpapan dapat lebih baik lagi.
Keberadaan bunda literasi kota balikpapan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan indeks literasi di kota balikpapan, yang perlu dukungan semua pihak. Peran utama bunda literasi adalah sangat mendukung dalam peningkatan indeks literasi masyarakat terutama di tingkat keluarga dan merupakan salah satu pilar dalam membentuk pondasi pendidikan anak-anak yang berkarakter, sehingga tercipta generasi muda yang tangguh dan kreatif.
Sambutan Kepala Perpustakaan Nasional RI, Muhammad Syarif Bando, sebagai berikut :
1) Bahwa dalam rangka mendukung Visi Presiden Republik Indonesia Tahun 2020-2024 mewujudkan Sumber Daya Manusia Unggul untuk Indonesia Maju, Literasi menjadi faktor esensial dalam upaya membangun masyarakat berpengetahuan berpengetahuan, inovatif, kreatif dam berkarakter. Literasi yang kuat mampu mendorong manusia pada kegiatan produktif yang memberikan manfaat sosial, ekonomi dan kesejahteraan.
2) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia telah merumuskan sasaran strategis untuk meningkatkan Indeks Literasi Masyarakat sebagai bagian terpenting dalam penguatan budaya Literasi. Selaras RPJMN 2020-2024 salah satu arah pembangunan SDM adalah penguatan budaya literasi, inovasi, kreativitas dalam mewujudkan masyarakat berpengetahuan dan berkarakter.
3) Literasi dibangun secara integratif, holistik, tematik dan partisipatif seluruh pemangku kepentingan bangsa baik dari sisi hulu dan hilir dengan integrasi penyediaan akses bahan bacaan baik oleh pemerintah, pihak swasta, penulis, penerbit, regulasi, penganggaran dan distribusi buku, Masa Pandemi covid 19 mengubah tatanan kehidupan umat manusia secara radikal yang berpengaruh kuat terhadap penguatan sosial, ekonomi dan kesejahteraan umat melalui kegiatan kegemaran membaca.
4) Perpustakaan Nasional RI memiliki tanggungjawab untuk membina dan mengawal pergerakan serta geliat literasi di seluruh lapisan masyarakat. Untuk memperkuat ekosistem literasi dan meningkatkan pemberdayaan perpustakaan, perlu adanya dukungan dari berbagai pihak, khususnya stakeholder di bidang perpustakaan serta Pemerintah Daerah yang nantinya dapat memberikan dampak besar bagi pengembangan perpustakaan di Daerah.
5) Selain itu, antusias dan partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan perpustakaan juga menjadi hal yang sangat penting dalam menciptakan ekosistem literasi di masyarakat. Masyarakat yang memberdayakan perpustakaan dengan maksimal diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan pengetahuan untuk meningkatkan kreativitas, ketrampilan, inovasi serta produktivitas masyarakat, Sejalan dengan hal tersebut, kegiatan Perpustakaan Nasional RI Tahun 2021 akan berfokus pada Indeks Kegemaran Membaca dan Indeks Literasi di Masyarakat. Salah satu upaya yang dilaksanakan pada tahun 2021 yaitu melalui ” PERAN SISI HULU DALAM RANGKA PENINGKATAN INDEKS LITERASI MASYARAKAT INDONESIA ”. Melalui penguatan sisi hulu dan hilir budaya baca dan indeks literasi masyarakat diharapkan akan memperkuat ekosistem budaya baca dan literasi Indonesia sehingga kegemaran membaca dan Literasi Indonesia meningkat.
Laporan : Yulsa Zena