21 Januari 2025

Reses di Sepinggan Raya, Pantun Gultom Arahkan Warga Segera Daftar BPJS Kelas III Mandiri

0
IMG-20231113-WA0006

Balikpapan  –  KALTIM,  Baraberita.com  –  Anggota DPRD Balikpapan dari Fraksi PDIP Pantun Gultom, menggelar Reses masa Sidang III Tahun 2023 di lingkungan RT 03, Jalan Marsma R. Iswahyudi, Kelurahan Sepinggan Raya, Balikpapan Selatan, Senin, 23 Oktober 2023.

Pantun Gultom membuka Reses dengan penyampaian beberapa program Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud, diantaranya program jaminan kesehatan gratis untuk peserta BPJS Kelas III Mandiri, seragam sekolah gratis untuk siswa baru dari tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), serta sekolah non formal yakni Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Pantun Gultom juga mengapresiasi program BPJS gratis ini.

“Pemerintah Kota saat ini memberikan program jaminan kesehatan gratis bagi warga Balikpapan. Tentunya hal itu untuk meringankan beban warga, terutama bagi warga yang kurang mampu,” ucap Pantun Gultom.

Pantun Gultom menghimbau, bagi warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan Kelas III Mandiri, agar segera mendaftar ke Kantor Kelurahan untuk di verifikasi sebagai penerima program kesehatan gratis, yang diberikan oleh pemerintah Kota Balikpapan.

“Bagi warga yang belum terdaftar sebagai penerima program jaminan kesehatan gratis, saya minta warga untuk segera meminta surat pengantar dari Ketua RT dan daftarkan ke Kantor Kelurahan dengan membawa data diri berupa KTP dan Kartu Keluarga agar datanya bisa di verifikasi,” jelasnya.

Gultom menyampaikan kepada warga, agar dalam Reses ini warga tidak sungkan menyampaikan keluhan atau aspirasi kepada dirinya. Sebagai wakil rakyat, Gultom siap menampung aspirasi warga, baik masalah pembangunan di lingkungan, ekonomi, pendidikan, masalah air bersih, dan jaminan kesehatan gratis yang merupakan program Wali Kota Rahmad Mas’ud.

Warga menyambut antusias apa yang disampaikan Gultom. Terutama yang terkait masalah BPJS Kesehatan Kelas III gratis, yang masih terdapat sejumlah warga belum terdaftar sebagai penerima program tersebut alias masih bayar.

Menurut Gultom, persoalan BPJS Kesehatan gratis bukan hal yang sulit. Hanya saja, warga masih banyak yang tidak paham terkait mekanismenya. Seharusnya, kata dia, adanya program tersebut diikuti dengan sosialisasi dari pemerintah melalui pihak Kelurahan kepada masing-masing Ketua RT.

“Masih banyak warga yang kita temui belum tercover oleh BPJS Kesehatan gratis ini, karena belum mengerti mekanismenya. Sebenarnya hal itu merupakan tanggung jawab pemerintah untuk melakukan sosialisasi. Disamping itu, mungkin sebagian warga juga tidak mau bertanya baik kepada rekan maupun Ketua RT-nya, sehingga ketinggalan informasi,” ujar Gultom penuh empati kepada warganya.

Laporan : Yulsa Zena

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *