Polisi Rilis Hasil Operasi Sikat Krakatau 2024 di Tulang Bawang Barat Provinsi Lampung



Operasi Sikat Krakatau 2024 dilaksanakan selama 14 hari, mulai dari tanggal 6 Mei hingga 19 Mei 2024. Dalam press release tersebut, Kapolres Tulang Bawang Barat, AKBP Ndaru Istimawan, mengungkapkan hasil dari operasi tersebut.
“Dari hasil Operasi Sikat Krakatau 2024, Polres Tulang Bawang Barat berhasil mengamankan empat tersangka yang terdiri dari dua kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) dan satu kasus pencurian dengan kekerasan (curas),” ujarnya.
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain dua unit sepeda motor jenis Honda Vario berwarna hitam dan putih dengan nomor polisi G 4234 IW dan BE 2994 OC, satu replika senjata api jenis revolver berwarna silver, dan dua unit telepon seluler.
Kapolres menyebutkan bahwa selama operasi, tiga tersangka berhasil diamankan yaitu:
- AM (18), alamat Tiyuh Daya Sakti, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat, terkait kasus curas Pasal 365 KUHP.
- WN (32), alamat Desa Bumi Raharja, Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampung Utara, terkait kasus curat Pasal 363 KUHP.
- SF (19), alamat Lingkungan II RT/Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah, terkait kasus curat Pasal 363 KUHP.
Selain itu, Polres Tulang Bawang Barat menerima penyerahan lima pucuk senjata api rakitan dari masyarakat, terdiri dari:
- Satu pucuk senjata api rakitan laras pendek jenis FN berwarna silver dengan gagang hitam tanpa amunisi, diserahkan oleh Fery Saputra, Kepalo Tiyuh Margo Dadi.
- Satu pucuk senjata api rakitan laras panjang jenis Locok dengan panjang sekitar 60 cm, diserahkan oleh Beniansyah, Kepalo Tiyuh Wonokerto.
- Satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver berwarna hitam dengan silinder berwarna silver dan gagang kayu hitam, serta lima butir amunisi aktif, diserahkan oleh Darto, Kepalo Tiyuh Margo Kencana.
- Satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver berwarna silver dengan gagang kayu hitam, diserahkan oleh Nurhadi, Kepalo Tiyuh Bangun Jaya.
- Satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver berwarna hitam dengan gagang kayu hitam, diserahkan oleh Alfredo Isnovadi, Kepalo Tiyuh Mekar Sari Jaya.
“Operasi Sikat Krakatau ini merupakan langkah Polri untuk menekan angka kejahatan, khususnya pencurian dengan pemberatan dan kekerasan di wilayah Tulang Bawang Barat,” ucap Kapolres AKBP Ndaru.
Kapolres menegaskan bahwa operasi ini telah dilaksanakan secara optimal dan memenuhi target yang diberikan. Polres Tulang Bawang Barat akan terus meningkatkan upaya pencegahan, menggandeng instansi lainnya, dan melibatkan tokoh masyarakat.
“Kami berharap masyarakat di wilayah hukum Polres Tulang Bawang Barat dapat menjaga keamanan dan ketertiban, terutama menjelang tahun politik,” tambahnya.
Kapolres juga menekankan pentingnya kerjasama dengan media untuk komunikasi yang baik, saling memberikan saran dan masukan, serta menjalankan fungsi preventif yang lebih efektif.
Laporan : Ilham Nur