14 Januari 2025

Anggota Komisi IV DPRD Kota Balikpapan Sandy Adrian Bicara Soal Sekolah Swasta

0
IMG-20220408-WA0009

Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Kamis, 07/04/2022 – Keberadaan sekolah swasta di kota Balikpapan, menjadi perhatian serius jajaran DPRD Kota Balikpapan.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Sandi Adrian menegaskan akan berupaya terus mendorong peningkatan kualitas sekolah swasta di kota Balikpapan. Juga masalah klasik dunia pendidikan Balikpapan yaitu permasalahan kekurangan daya tampung sekolah negeri, saat proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun. Harapan Sandi agar sekolah swasta bisa setara dengan sekolah negeri, bahkan bisa lebih bersaing mencerdaskan anak Balikpapan.

“Masalah sekolah swasta ini menjadi perhatian kita bersama. Bagaimana caranya supaya orang tua tidak cenderung memilih sekolah negeri terus. Sementara banyak pilihan beberapa sekolah swasta di kota Balikpapan sudah memiliki nama, prestasi dan berkualitas,” kata Sandi Adrian saat diwawancara.

Dari segi kurikulum secara umum Sekolah negeri maupun swasta, keduanya memiliki kesamaan karena di bawah asuhan Pemerintah. Diharapkan pemerintah kota melalui Disdikbud bisa membantu menaikkan kualitas Sekolah swasta, sehingga kalangan orangtua dan siswanya bisa memahami, manakala tidak bisa tertampung di sekolah negeri, dan harus belajar di sekolah swasta.

“Di Balikpapan ini sudah banyak sekolah swasta yang bagus, namun juga masih ada sekolah-sekolah yang perlu diperhatikan secara prioritas oleh pemerintah, contoh misalkan siswanya sedikit” ucap Sandy.

“Pemerintah kota Balikpapan berkewajiban mendorong meningkatkan kualitas sekolah swasta, sehingga orangtua pasti akan tertarik. Tidak lagi harus mencari sekolah negeri. Karena sebenarnya ada juga yang sekolah swasta yang lebih bagus” Imbuhnya.

Sandy Adrian menambahkan bahwa sekolah swasta itu sudah cukup bagus, cuma masyarakat itu maunya sekolah negeri semua. Karena adanya ketimpangan itu, kemudian terlihat kuota sekolah seperti tak memadai.

“Kalau pun orangtua memilih menyekolahkan anaknya di sekolah swasta, setelah tidak diterima di sekolah negeri, tetapi hanya di sekolah swasta yang unggulan. Karena kualitasnya yang diakui sudah bagus. Dampaknya sekolah swasta banyak yang tidak terisi,” lanjutnya.

Pemerintah Kota Balikpapan tahun ajaran baru ini sudah menambah dua Ruang belajar sekolah negeri di Balikpapan, yaitu SMP Negeri 21 dan SMP Negeri 24.

“Tahun ini ada 2 penambahan ruang belajar, yaitu SMP Negeri 21 dan 24, mudah-mudahan bisa menampung lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya. “Kata Sandy.

“Harapan kedepannya memang 75 persen adalah kuota sekolah negeri, 25 persen untuk sekolah swasta. Tidak mungkin semua ditampung sekolah negeri kan..? Gimana nanti sekolah swasta kalau semua negeri ? Karena sekolah swasta harus tetap berjalan” pungkasnya.

Laporan : Baktiar M.

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *