Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan Gelar Unras, Mereaksi Cuitan Rektor ITK

Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Jum’at, 13/05/2022 – Selepas Sholat Jum’at atau pukul 13.30 Wita, di Depan gedung DPRD Kota Balikpapan Jl. Jend Sudirman kelurahan Kelandasan Ulu, Kecamatan Balikpapan Kota, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung aksi damai yang digelar oleh Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan, sebagai reaksi atas cuitan Rektor ITK di Balikpapan, yang dinilai melecehkan dan menghina umat Islam. Thema aksi
“Perang Terhadap Islam Phobia”
Selama aksi, terlihat beberapa poster bertuliskan “Balikpapan Tidak Butuh Profesor Rasis”, juga ada “Hanya Khalifah yang Mampu Menjaga Kehormatan Islam” dan Spanduk bertuliskan “Muslim Bersatu Balikpapan, lawan Islamophobia”
Setelah Sholat Jum’at di Masjid Agung At Taqwa, para peserta aksi berorasi di depan Masjid, dan long march menuju kantor DPRD Kota Balikpapan sekitar 150 Orang, dipimoin Korlap Rona Fortuna Siregar. Perwakilan aksi demonstran membacakan petisi.
- PERNYATAAN SIKAP MUSLIM BERSATU BALIKPAPAN
TERHADAP TULISAN MELANGAR UNSUR SARA Prof. BUDI SANTOSA PURWOKARTIKO
Bahwa beredar tangkapan layar (screenshoot) diduga tulisan Prof Budi Santoso Purwokartiko,
yang dengan sengaja dimuka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perobatan bersifat permusuhan terhadap suatu ajaran agama yang dianut di Indonesia, dalam hal ini adalah penutup kepala atau jilbab atau kerudung, serta menyiarkan mempertunjukkan atau menempelkan tulisan di muka umum, yang isinya mengandung
pernyataan perasaan kebencian atau penghinaan berdasarkan, golongan, suku, agama dengan maksud supaya isinya diketahui atau lebih diketahui oleh umum, dalam kalimat antara lain:
1. Jadi 12 mahasiswi yang saya wawancarai tidak satupun yang menutup kepala ala manusia gurun, dan,
2. “Mereka mencari Tuhan di negara-negara maju seperti Korea selatan, Eropa dan Amerika Serikat, bukan ke negara orang-orang pandai bercerita tanpa karya teknologi.
Berkaitan dengan hal tersebut diatas, kami Muslim Balikpapan Bersatu menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Mengutuk tulisan-tulisan Prof. Budi Santosa Purwokartiko tidak patut dan berpotensi memecah belah persatuan anak bangsa.
2. Menuntut kepada yang Prof. Budi Santosa Purwokartiko untuk meminta maaf secara terbuka kepada ummat Islam.
3. Mendorong agar aparat penegak hukum untuk segera memproses hukum Prof. Budi Santosa Purwokartiko.
4. Menyeru kepada ummat Islam untuk menguatkan persatuan, miningkatkan semangat
mendakwahkan ajaran Islam yang Kaffah guna terwujudnya Islam Rahmatan Lil Alamin.
Selanjutnya, perwakilan Aliansi Muslim Bersatu Balikpapan menyerahkan pernyataan sikap kepada perwakilan DPRD Kota Balikpapan, diterima Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Subari, serta Dumas kepada AKBP Syaiful Wahyudi, SIK wadir reskrimsus Polda Kaltim, terkait pernyataan /cuitan Prof. Budi Santoso Purwokartiko Rektor ITK Balikpapan.
Laporan : Yusni