SSB ( Sekolah Sepak Bola ) Boliyohuto Mendidik Calon Pemain Sepak Bola Nasional
Gorontalo, BARABERITA.COM Kamis, 05/09/2018 SSB Boliyohuto sendiri adalah sekolah sepak bola yang bertujuan untuk pembinaan bola anak-anak di usia dini mulai dari U12,U14 dan U17, Perlu disadari bersama bahwa upaya peningkatan kualitas persepak bolaan Nasional haruslah di awali dari pembinaan sepak bola usia muda, mulai dari usia 8 hingga usia 18 tahun sebagai awal pembentukan pesepakbola masa depan.
Berkenaan dengan hal ini dan didasari suatu itikad dan niat yang baik demi kemajuan persepak bolaan di Indonesia, para pemerhati sepak bola di wilayah Boliyohuto cs bersatu untuk merintis sebuah wadah pembinaan sepak bola usia dini yang lebih terarah, terpadu dan berkesinambungan dengan nama SSB Boliyohuto ( Sekolah Sepak Bola Boliyohuto ).
SSB Boliyohuto terbentuk pada tanggal 31 Maret 2017, namun aktivitas kegiatan ini sudah berlangsung dari tahun 2014. Pada masa-masa awal terbentuknya SSB Boliyohuto banyak sekali rintangan-rintangan yang di hadapi oleh SSB terutama masalah pendanaan, untuk biaya operasional pembayaran honor pelatih dan lain lain, namun itu tidak membuat patah semangat dari pengurus akhirnya kita ketemu dengan coach Subhan Tumolo pelatih muda kreasindo beliau bersedia untuk tidak dibayar sepeserpun demi kemajuan SSB, rata-rata siswa SSB orang tuanya tidak mampu tak jarang pendiri SSB Boliyohuto harus mengeluarkan dana pribadi demi keberlangsungan SSB Boliyohuto dan cita-cita para siswa yang ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Selain masalah pendanaan masalah kepengurusan juga masih belum di kelola dengan baik, sebagai orang tua pemain, juga merangkap sebagai pengurus SSB. Seperti yang dilakoni Bung Fadly Luneto dan bebera rekan lain.
Seiring berjalannya waktu, serta keteguhan, keuletan para pendiri dan pengurus SSB Boliyohuto semua rintangan-rintangan bisa dihadapi, sampai dengan saat ini dan nama SSB Boliyohuto masih exist di kancah provinsi Gorontalo dan Nasional. dua kali mewakili provinsi Gorontalo tingkat nasional piala menpora U12 di Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur dan ikut piala soeratin 17 menjadikan SSB sebagai gudangnya pemain. SSB Boliyohuto juga sudah melahirkan pemain-pemain profesional yang bergabung dengan klub-klub nasional maupun daerah diantarannya Arema Indonesia dan tim Persidago, walaupun belum ada yang bergabung dengan Timnas Indonesia, Tetapi kami yakin suatu ketika akan datang kesempatan itu, ungkap Fadly Luneto, Presiden club saat diwawancarai oleh wartawan.
“ Insya Allah setelah ikut piala menpora U12 di Balikpapan tahun ini kami akan mengikuti beberapa ivent diantranya piala gubernur Sulut U12, Piala persaudaraan di Pohuwato serta kejurnas U12 di Makassar. Tentunya keberhasilan ini tidak luput bantuan dari semua pihak diantranya bigbos Surya pratama Frangky Ngiu yang selalu mensuport SSB Boliyohuto demikian juga Bpk Wasito Sumowiyono, Sukarman Humonggio, Sudarni, Slaudari Kinga, Bpk Haris Tome, Chamdy Mayang, ibu Dewi Sarti Hemeto, Bpk Wahid Badu, Agus Santoso Rojikan dan beberapa kepala Desa yang dipolopori Ramly Suleman,S.Pd dan juga bunda SSB Boliyohuto Wilvon Malahika serta tak kalah penting adalah peran serta dari seluruh masyarakat Boliyohuto cs.
Beberapa warga yang sempat di wawancarai diantaranya Gustin Potutu, S.PdI guru SMP Negeri 1 Boliyohuto, “ Merupakan kebanggan tersendiri bagi kami, Sembilan orang siswa kami terpilih mengikuti turnamen U-12 di Balikpapan dan ini adalah pengalaman baik bagi anak-anak untuk memacu prestasi serta menjadi motivasi buat rekan-rekan lain, semoga kedepan SSB Boliohutu bukan milik warga Boliyohuto cs namun menjadi basis persepakbolaan di provinsi Gorontalo, BRAVO SSB Boliyohuto.” Lain lagi dengan Citro Pakaya didampingi anak gadisnya Wiwin C. Pakaya, S.Pd warga Desa Parungi, “ Saya sangat salut dengan Bung Fadly Luneto dan Bung Andi Botutihe, karena keuletan dan ketekunan beliau berdua serta peran serta tokoh-tokoh sepak bola yang ada di Boliyohuto, SSB Boliyohuto bisa dikenal ditingkat nasional, selama ini masyarakat hanya mengetahui Boliyohuto dengan suku terasing “ POLAHI “ Namun di balik itu terpendam potensi anak-anaknya bisa bersaing di tingkat nasional.”
Hajjah Arina Sengi Aliyu ( Pengusaha Asal Boliyohuto ) yang sudah 27 tahun menetap di Balikpapan, dihubungi media ini lewat ponselnya “ Saya pertama kali diberi tahu keluarga dari Gorontalo bahwa ada anak anak dari Boliyohuto akan main bola di Balikpapan ! Pikiran saya langsung “ Sangat Hebat anak-anak ini bisa mewakili provinsi Gorontalo “ rasa bangga serta rasa haru akan kerinduan kampung halaman bisa terobati, terus terang saya waktu sekolah SMP disana, walaupun harus pindah ke Tapa mengikuti orang tua namun masa kecil saya disana, saya punya teman akrab SMP namanya Rum Pombaya namun dia sudah almarhum beberapa bulan lalu meninggal, almarhum ini hobi nonton bola di halaman sekolah. Imbuh pengurus KKIG Kalimantan Timur.
Laporan : Femmy E.S. Gubali – Arimin JW