11 Desember 2024

Sebanyak 1000 Orang Siswa-siswi, Tenaga Pengajar & Tata Usaha SMA Negeri 5 Balikpapan Dengarkan Tauziah Ustadz Deris Arista Saputra, M.A

0
GridArt_20230418_195606690

Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Selasa, 18/04/2023 – Ustadz Deris Arista Saputra, M.A, Berikan Tauziah di hadapan 1000 orang Siswa-siswi, Staf Pengajar, Tata Usaha SMA Negeri 5 Balikpapan di acara Buka Puasa Bersama, bertempat di halaman upacara SMALA pada hari Selasa sore tanggal 18 April 2023.
Acara buka puasa bersama yang digelar oleh siswa-siswi kelas X dan XI SMA Negeri 5 Balikpapan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berlangsung penuh kekeluargaan dan kebersamaan dengan selingan grup rebana,  susunan acara sebagai berikut, pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan pembacaan Qalam Ilahi dan terjemahan, berikut sambutan-sambutan.

Hadir Kepala Sekolah, Drs. H. Imam S. Suja’i, M.Pd, para Wakil Kepala Sekolah bersama Guru-guru, staf Tata Usaha, Tenaga Honor. Menurut panitia pelaksana Ustadz Sholahuddin HAB, MSI dan Ustazah Tetty Aneta, S.Ag, bahwa pelaksanaan Buka Puasa Bersama Siswa -siswi, Guru -guru, staf Tata Usaha dan Honorer Negeri 5 (SMALA) Balikpapan sengaja dilakukan di penghujung Ramadhan tujuannya untuk menutup semua kegiatan pada bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
Sebelum acara buka puasa, hadirin mendengarkan siraman rohani atau Tauziah Ramadhan yang diberikan oleh Ustadz Deris Arista Saputra, M.A, mubaligh kondang dan kocak menurut anak-anak  SMALA, Inti ceramah atau Tauziah, “Rasulullah SAW bersabda,
“Ada empat permata dalam tubuh manusia yang dapat rusak karena empat hal.
Empat permata tersebut adalah :
1. Akal,
2. Agama,
3. Sifat Malu, dan
4. Amal Shalih.
Uraiannya sebagai berikut :
1. Kemarahan (Ghadlab) dapat menghilangkan akal,
2. Sifat Hasad (hasud) dapat merusak agama,
3. Serakah (thama’) dapat menghilangkan sifat malu, dan
4. Menggunjing (ghibah) dapat menghilangkan amal shalih.
(Dinukil dari Kitab Nashaihul ‘Ibad, karya Syeikh Nawawi Al-Bantany)
Berdasarkan sabda Nabi tersebut, Syekh Nawawi menuturkan bahwa yang pertama, kemarahan dapat menghilangkan akal sehat, yaitu cahaya dalam hati sehingga manusia bisa mengetahui perkara yang haq dan batil.
Kedua, kedengkian (berharap hilangnya kenikmatan orang lain) dapat menghilangkan agama. Rasulullah SAW bersabda,
“Jauhilah hasad, karena hasud dapat menghapus (pahala) kebaikan sebagaimana api membakar kayu.” (HR Abu Dawud).
Ketiga, tamak (senang terhadap sesuatu) dapat menghilangkan rasa malu.
Keempat, ghibah dapat menghilangkan amal saleh.
Menurut Syekh Nawawi, ghibah adalah menyebut-nyebut kejelekan orang lain di belakangnya dan kejelekan itu memang betul adanya.
“Apabila kejelekan yang disebut-disebut itu tidak ada padanya, maka itu berarti tuduhan dusta. Jika menyebut-nyebut kejelekan orang lain itu dilakukan di hadapannya, itu disebut memaki,”
Selesai buka puasa dan sholat Maghrib dilanjutkan dengan ramah tamah, yang diisi dengan acara tanya jawab, nampak anak-anak begitu antusias memanfaatkan kesempatan tersebut. Tanya jawab berakhir saat masuk waktu sholat Isya dan Tarawih berjamaah.
Laporan : Na’ila Arbraara

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *