Operasi Ketupat Otanaha 2019, di Wilyah Polda Gorontalo Siagakan 1.601 Personel Untuk Pengamanan
Gorontalo, BARABERITA.COM Sabtu, 25/05/2019 Dalam rangka menciptakan situasi Keamanan dan ketertiban masyarakat serta Kamseltibcar Lantas yang kondusif pada perayaan Idul Fitri 1440 H di Provinsi Gorontalo, Polda Gorontalo beserta Polres jajaran dan Polsek didukung TNI dan dinas terkait melaksanakan operasi Kepolisian terpusat dengan sandi “Ketupat Otanaha 2019”.
Pelaksanaan operasi ini akan dilaksanakan selama 13 hari dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat yang mengedepankan kegiatan Satgas Turbinjali, Kamseltibcar Lantas, Lidik Sidik dan BanOps dalam rangka pengamanan idul fitri 1440 H, guna mewujudkan situasi Kamtibmas dan Kamseltibcar lantas yang kondusif pada perayaan idul fitri 1440 H.
Karo Ops Polda Gorontalo Kombes Pol. Frans Sentoe, SIK dalam menyikapi pelaksanaan operasi ini menyampaikan bahwa operasi ini biasanya dilaksanakan menjelang hari raya idul fitri, karena aktivitas warga yang ingin berbelanja barang-barang kebutuhan rumah tangga maupun pakaian untuk hari raya semakin meningkat. Seperti biasanya, pasar senggol pun menjadi salah satu tempat perbelanjaan yang paling diminati oleh masyarakat. Bukan hanya warga kota Gorontalo melainkan hampir seluruh masyarakat Provinsi Gorontalo pasti menyempatkan diri untuk berbelanja di pasar tersebut.
Lebih lanjut Karo Ops menyampaikan, pada tiga malam sebelum hari raya akan dilaksanakan kegiatan malam tradisi tumbilotohe atau malam pasang lampu, dimana seluruh umat muslim di Provinsi Gorontalo akan memasang lampu tradisional baik dirumah maupun ditempat-tempat tertentu.
“kemudian pada puncaknya nanti yakni pada hari raya idul fitri, dimana masyarakat akan melaksanakan shalat idul fitri baik di masjid maupun ditempat-tempat yang telah ditentukan yang kemudian dilanjutkan dengan kegiatan silaturahmi. Tentunya ivent-ivent tersebut dapat berimplikasi pada timbulnya berbagai aspek permasalahan sosial dan keamanan, dan tentunya hal ini memerlukan perhatian yang serius dari kita sebagai aparatur keamanan dalam menanganinya,” ujar Karo Ops.
“Untuk Pelibatan Petugas Keamanan, di Provinsi Gorontalo akan dilakukan pengamanan oleh 1.601 Personel Gabungan TNI-POLRI serta instansi terkait yang akan melaksanakan Pengamanan di Tempat-tempat objek vital baik di Terminal, Bandara, Pelabuhan, serta ditempat-tempat yang merupakan tempat sering terjadinya gangguan Kamtibmas maupun Kamseltibcar Lantas,” ungkapnya.
“Pada operasi ketupat nanti, Polda Gorontalo dan jajaran akan menyediakan beberapa Pos, berupa Pos Pengamanan, Pos Pelayanan dan juga Pos Terpadu yang sengaja disediakan agar masyarakat bisa dapat langsung melaporkan kepada pihak keamanan bilamana terjadi suatu permasalahan maupun jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan dari Pihak keamana,” tambah Karo Ops.(humas)
Laporan : Liana Akoli