Massa Ricuh Kongres PAN ke V di Kendari Sempat Teriakkan Nama “ Mulfachri “
Kendari – Sultra, Baraberita.com – Senin, 10/02/2020 – Kericuhan terjadi di lokasi Kongres PAN ke 5, Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara. Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan.
Pantauan sejumlah media, Senin (10/2/2020), petugas kepolisian sigap memasuki lokasi Kongres PAN saat kerusuhan terjadi. Saat didamaikan, di antara mereka meneriakkan nama calon Ketua Umum PAN Mulfachri Harahap.
“Mulfachri menang,” teriak sejumlah massa bergantian.
Massa juga merusak sebuah banner Kongres PAN sebagai bentuk protes. Hal itu didasari oleh batas waktu pendaftaran peserta Kongres PAN yang dinilai telah habis.
“Kita boikot kongres kalau tidak hentikan pendaftaran,” teriak seorang peserta Kongres PAN.
Diketahui, pendaftaran peserta Kongres PAN dibuka mulai pukul 08.00 hingga 12.00 Wita. Sementara massa yang ricuh menuding adanya sebagian peserta Kongres PAN yang menyalahi aturan.
Meski batas waktu sudah habis, disebut masih ada pihak yang berhasil mendaftarkan diri sebagai peserta.
Mulfachri sendiri memang sudah berada di lokasi Kongres PAN sejak pagi tadi. Menurutnya, perbedaan pendapat dalam sebuah gelaran akbar adalah hal yang lumrah.
“Bahwa ya ada riak-riak kecil seperti yang teman-teman dengar itu. Itu sesuatu yang wajar menurut saya, seperti yang saya sampaikan berkali-kali, dalam sebuah pesta besar kalau ada satu dua piring pecah saya kira itu hal yang wajar dan tidak merusak kemeriahan pesta,” kata Mulfachri di lokasi sebelum ricuh massa terjadi.
Dia berharap, Kongres PAN di Kendari dapat berjalan dengan kondusif. Sudah menjadi keharusan bahwa seluruh peserta mengawal kegiatan tersebut dan menjadikan kondisinya aman terkendali.
“Kongres resmi sudah memutus bahwa tempat penyelenggaraan kongres adalah Kendari, walaupun awalnya kita keberatan tapi ya sudah urusan seperti itu kita sudah sepakati. Kemudian tempat penyelenggaraannya di Hotel Claro dan juga disepakati seluruh proses registrasi adanya di tempat ini. Jadi semua hal yang dilakukan di luar hotel ini ilegal,” Mulfachri menandaskan.
Penjelasan SC Kongres PAN
Sementara itu, Sekretaris Steering Committee (SC) Kongres V PAN, Saleh Partaonan Daulay menanggapi protes terhadap permintaan penutupan pendaftaran peserta. Sesuai jadwal, pendaftaran peserta hari ini dari pukul 08.00-12.00 WIB. Sementara pendaftaran Caketum atau Calon Ketua Formatur dari pukul 10.00-17.00.
Saleh mengakui memang proses pendaftaran peserta Kongres melewati batas waktu yang ditetapkan. Hal ini mempertimbangkan letak tempat Kongres yang dia akui cukup jauh untuk dijangkau peserta.
“Saya kira ini juga karena tempatnya jauh. Ada beberapa yang terlambat datang, ada yang segala macam,” kata Saleh saat ditemui di lokasi Kongres, Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2/2020).
Dia pun memastikan pihaknya akan berupaya mencari berbagai jalan keluar, agar kepentingan peserta yang sudah datang dapat dipenuhi.
“Tentu akan kita cari formulasi yang paling baik lah. Bagaimana. Supaya bisa semua terakomodir,” ujar Saleh.
Menurut dia, proses Kongres seharusnya dapat berjalan dengan lancar dan mulus. Karena itu semua pihak bertanggung jawab untuk menjamin kelancaran dan kenyamanan Kongres.
“Kalau saya pribadi, kalau bisa semuanya mulus, dibuat mulus lah. Jangan dibuat tegang,” tandas Saleh.
Adapun batas waktu pendaftaran calon Ketua Umum PAN adalah hari ini pukul 17.00 Wita. Sudah ada tiga orang yang mendaftar pada tanggal 8 Februari 2020, yakni Mulfachri Harahap, Asman Abnur, dan Drajad Wibowo. (Sumber Liputan6.com)
Laporan : Syamsul Bahri