Kurang 50% Masyarakat Kabupaten Paser Menyalurkan Hak Suara
TANA PASER, BARABERITA.COM Kamis, 13/09/2018 Suasana Pemilihan Legislatif dan Pilpres 2019 sudah dirasakan saat ini. Karena itu demi terlaksananya pemilu 2019 di Bumi Daya Taka Paser berjalan sesuai dengan harapan, Pemkab Paser melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Paser menggelar pendidikan politik dan diskusi bagi berbagai unsur di Kabupaten Paser.
Dengan mengusung tema “Membangun Etika dan Budaya Politik untuk Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Berdemokrasi Pasca Pilgub/Wagub Kaltim Tahun 2018 dan Menghadapi Pileg dan Pilpres Tahun 2019 di Kabupaten Paser”, kegiatan pendidikan politik dan diskusi, Kamis (13/9) di buka Wakil Bupati Paser HM Mardikansyah.
Pendidikan politik yang digelar di Pendopo Bupati, diikuti jajaran Camat, Kepala Desa, Parpol dan organisasi sayap Parpol, organisasi kepemudaan, kemasyarakat serta organisasi kewanitaan, tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kegiatan yang juga turut dihadiri Ketua DPRD Paser H Kaharuddin serta mewakili unsur forkopinda, Ketua KPUD dan Panwas Paser, pimpinan SKPD, menghadirkan narasumber Asisten Pemerintahaan dan Kesra Provinsi Kaltim M Sabani, dari Fisipol Universitas Mulawarman serta Kepala Kantor Kesbagpol Paser H Arifin.
Saat membuka kegiatan tersebut, Wakil Bupati Paser Mardikansyah menegaskan, ukuran dari keberhasilan demokrasi sebagai tata kelola masyarakat adalah sejauh mana kebijakan dan praktek politik yang ada menyumbang pada terciptanya keadilan dan kemakmuran bagi seluruh atau sebanyak mungkin rakyat.
“Untuk menumbuhkan dan meningkatkan partisipasi politik yang otonom dari masyarakat maka pelaksanaan pendidikan politik yang baik dan benar mutlak diperlukan. Oleh karena itulah, saya menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dengan tujuan masyarakat akan semakin sadar akan hak dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk partisipasi aktif dalam kehidupan berpolitik,” kata Wabup.
Menurut Wabup Mardikansyah, pelaksanaan Pilgub/Wagub Kaltim beberapa waktu lalu khususnya di Kabupaten Paser berlangsung aman dan sukses. Namun demikian, dari hasil pleno KPUD Provinsi Kaltim jumlah suara yang masuk yaitu 91.873 suara dari 255.648 jumlah penduduk Kabupaten Paser. Itu berarti masih kurang dari 50 persen masyarakat Paser yang menyalurkan hak suaranya.
“Oleh karena itu, saya mengapresiasi sekaligus berterima kasih kepada Kesbagpol yang telah melaksanakan kegiatan ini. Semoga dengan kegiatan yang juga sekaligus berdiskusi ini, akan membawa dampak positif terhadap meningkatnya pengetahuan dan wawasan politik masyarakat Paser, utamanya dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menyalurkan hak suaranya saat Pileg dan Pilpres tahun 2019 mendatang,” pesan Wabup.
Laporan : Evan RS. Lintang