KAPOLDA GORONTALO & FORKOPIMDA IKUTI RAKOR LINTAS SEKTORAL PENGAMANAN HARI RAYA IDUL FITRI SECARA VIRTUAL BERSAMA KAPOLRI
Gorontalo, Baraberita.com – Kamis, 22/04/2021 – Kapolda Irjen Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, SIK., M.Si., M.M, bersama Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie, M.A.P & Danrem 133/NWB Brigjen TNI Bagus Antonov Hardito,MA mengikuti rapat koordinasi (Rakor) lintas sektoral tingkat pusat secara virtual melalui sarana video conference ( Vicon ) di Mapolda Gorontalo. Rabu 21 April 2021.
Rapat tersebut membahas tentang pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah. Hadir juga dalam kegiatan tersebut Wakapolda, Para PJU, dan para OPD Propinsi Gorontalo, selain itu para Kapolres dengan Forkopimda Kabupaten dan kota juga mengikuti giat yang sama melalui sarana Vicon yang ada di Mapolres.
Kabidhumas Polda Gorontalo Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, SIK mewakili Kapolda menjelaskan bahwa Rakor tersebut dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si bersama Panglima TNI dan seluruh kementerian terkait dalam rangka mengantisipasi kegiatan masyarakat menghadapi Idul Fitri 1442 H terutama langkah-langkah mencegah arus mudik guna memutus mata rantai penyebaran covid19.
“ Bapak Kapolri menekankan soal asas Salus Populi Suprema Lex Esto atau keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi dalam menghadapi persiapan Hari Raya Idul Fitri 2021, asas tersebut yang menjadi dasar bagi aparat kepolisian dalam melakukan pelarangan terhadap masyarakat melakukan mudik Lebaran. Kebijakan pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah dan akan diimplementasikan oleh Polri serta lintas sektoral, lantaran untuk menekan laju penambahan angka virus corona atau Covid-19,”ujar Wahyu.
Wahyu menambahkan bahwa dalam Arahan Bapak Kapolri berdasarkan hasil evaluasi 4(empat) libur panjang di tahun 2020 terjadi peningkatan sangat signifikan terhadap kasus aktif covid19.
“Libur Idul fitri 2020 jumlah kasus harian Covid19 naik 93% dan jumlah kematian mingguan naik 56%, libur panjang bulan Agustus 2020 jumlah kasus harian naik 110% dan jumlah kematian mingguan naik 57%, libur panjang akhir Oktober 2020 jumlah kasus harian naik 95% dan jumlah kematian mingguan naik 75% dan libur natal tahun baru , jumlah kasus harian naik 78%dan jumlah kematian mingguan naik 46%, kondisi inilah yang harus dicegah, kita harus berkaca dari negara india yang terjadi tsunami Covid19 dimana dari beberapa media menyebutkan pada hari Sabtu 17/4/2020 tercatat 260.778 kasus baru COVID-19.,”kata Wahyu.
Selanjutnya terkait langkah-langkah Polda Gorontalo beserta segenap jajaran dan Pemda Propinsi, Kabupaten Kota baru akan dibahas secara mendalam pagi ini (Kamis 22/04/2021).
“Pagi ini sesuai penyampaian bapak Gubernur kemarin, akan dilaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral, hasilnya nanti akan kami informasikan,”ujarnya.
Laporan : Femmy ES. Gubali