Alwi Menolak Opsi Perpanjangan Kontrak PT Fahreza Duta Perkasa Selaku Kontraktor Proyek DAS Ampal
Balikpapan – KALTIM, Baraberita.com – Selasa, 07/11/2023 – Polemik pengerjaan proyek DAS Ampal disepanjang Jln. MT. Haryono, Terus berlanjut hingga kini. Masyarakat Balikpapan dibuat geram atas dampak keterlambatan dan kinerja yang buruk dari PT Fahresa Duta Perkasa. Kondisi ini direspon Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan Alwi Al Qadri, yang secara tegas menolak opsi perpanjangan kontrak PT Fahreza Duta Perkasa selaku kontraktor pengerjaan Proyek DAS Ampal. Kontrak kerja PT Fahreza akan berkahir pada akhir Desember 2023 mendatang, namun pekerjaan belum juga mencapai 50 persen.
“Saya tidak menyarankan Pemkot Balikpapan memperpanjang masa kerja PT Fahreza, meskipun opsi perpanjangan waktu pengerjaan ada dalam kontrak,” ucap Alwi dengan nampak tegas, Selasa 07 Nopember 2023.
Alwi mengatakan, opsi perpanjangan waktu pengerjaan DAS Ampal bisa saja dilakukan, asalkan alasan keterlambatan dalam pengerjaan proyek dikarenakan faktor alam dan lain-lain yang layak sesuai regulasi yang ada.
“It’s Ok..kalau memang karena faktor alam seperti hujan terus menerus, tapi selama beberapa bulan terakhir tidak ada hujan,” ucap Alwi serius.
Alwi menilai bahwa lambatnya pengerjaan proyek DAS Ampal, dikarenakan kontraktornya sendiri yang bekerja sangat lambat tidak profesional.
“Kalau alasan keterlambatan pengerjaan proyek karena faktor alam, kita bisa berikan opsi perpanjangan. Kalau ini memang karena kinerja PT Fahreza yang amburadul, saya tidak berharap Pemkot memperpanjang kotrak PT Fahreza,” jelas Alwi lebih jauh.
Alwi menambahkan, masyarakat Balikpapan sendiri sudah bisa menilai kinerja yang dilakukan PT Fahreza. Dampak pengerjaan yang dilakukan PT Fahreza sangat menyulitkan masyarakat. Jalan jadi macet, penuh debu saat tidak hujan, dan becek licin saat hujan.
“Saya tegaskan PT Fahreza Duta Perkasa sangat tidak layak mendapatkan opsi perpanjangan waktu pengerjaan. Saya yakin teman-teman di Komisi III pasti sependapat dengan saya, dan tidak merekomendasikan perpanjangan untuk PT Fahreza,” pungkas Alwi nampak yakin.
Laporan : Yulsa Zena
