20 Januari 2025

Wamenkominfo: Perkuat Kerja Sama Tangani Sebaran Informasi Palsu

0
Screenshot_2024-03-07-07-11-10-65_40deb401b9ffe8e1df2f1cc5ba480b12

Siaran Pers No. 182/HM/KOMINFO/03/2024

Selasa, 5 Maret 2024

tentang

Wamenkominfo: Perkuat Kerja Sama Tangani Sebaran Informasi Palsu

Penyebaran informasi palsu di platfom media digital cenderung meningkat. Tidak hanya Indonesia, hampir seluruh masyarakat di seluruh dunia tengah menghadapi ancaman dari penyebaran informasi palsu.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyatakan guna menghadapi sebaran informasi palsu, peningkatan kapasitas komunikasi strategis pemerintah memiliki peran penting. Bahkan, akan memiliki dampak besar jika ditopang dengan kerja sama antarpemerintah.

“Kita dapat menggunakan pengetahuan dan hubungan yang telah kita peroleh di sini untuk lebih memajukan bidang komunikasi strategis. Bersama-sama, mari kita menciptakan masyarakat global yang lebih terinformasi, terhubung, dan tangguh di era digital ini,” ungkapnya saat membuka International Strategic Communication Workshop Series di Jakarta Pusat, Selasa (05/03/2024).

Menurut Wamen Nezar Patria, peningkatan kapasitas lembaga pemerintah dapat dilakukan dengan diskusi, pelatihan dan lokakarya. 

“Merumuskan solusi dalam menghadapi tantangan gangguan informasi. Pelaksanaan lokakarya akan menjadi wujud nyata kerja sama antarpemerintah dan kesempatan ini untuk diskusi yang substansial dan bermanfaat,” tuturnya.

Bahkan Wamenkominfo berharap, kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Inggris ini dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam memajukan bidang komunikasi strategis. Pasalnya, penyebaran informasi palsu di berbagai negara kerap meningkat dalam momentum pemilihan umum. 

“Bertepatan dengan pemilu, di beberapa negara, seperti India, Indonesia, dan Amerika Serikat banyak tersebar misinformasi dan disinformasi,” ungkapnya.

Senada dengan Wamen Nezar Patria, Wakil Duta Besar Kepala Misi Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Matthew Downing menyatakan saat ini banyak tantangan yang dihadapi pemerintah berkaitan dengan penyebaran misinformasi dan disinformasi selama penyelenggaraan Pemilu.

“Termasuk keberadaan AI Generative yang memungkinkan konten infromasi diproduksi secara cepat dan masif,” ungkapnya.

Guna mengatasi penyebaran misinformasi dan disinformasi, pelaksanaan komunikasi strategis pemerintah memiliki arti penting. Oleh karena itu, Pemerintah Inggris mengapresiasi penyelenggaraan lokakarya untuk peningkatan kapasitas komunikasi strategis merupakan kelanjutan kerja sama antara Pemerintah Inggris dan Indonesia. 

“Kapasitas komunikasi strategis dan respons atas disinformasi perlu terus ditingkatkan agar Pemerintah mampu membangun kredibilitas dan senantiasa memberikan informasi yang terpercaya,” jelas Matthew Downing.

Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *