Serap Saran Masyarakat, DPRD Balikpapan Gelar FGD Kajian Naskah Akademik
Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Kamis, 07/09/2023 – Berharap agar Raperda benar-benar memberi yang terbaik kepada masyarakat Kota Balikpapan, DPRD Balikpapan menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dalam penyusunan kajian akademik, dan naskah akademik/penjelasan di Hotel Novotel Balikpapan, Kamis 07 September 2023. Harapan yang ingin dicapai adalah banyak saran dan masukan agar DPRD bisa melakukan hasil pengkajian dan bahan-bahan Raperda yang komperhensif, akomodatif dan aplikatif, sehingga bisa berdayaguna bagi upaya Pemkot dan DPRD Balikpapan untuk bisa membangun dan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat.
FGD tersebut dilakukan dalam rangka menyusun lima pembahasan naskah akademik, yaitu tiga kajian akademik tentang wawasan kebangsaan cinta tanah air, penanggulangan masalah sampah pesisir, dan pembentukan museum sejarah. Sedangkan dua lainnya, adalah naskah penjelasan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan Perda Nomor 4/2018 tentang Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Manuntung Sukses, serta Raperda tentang penyelenggaraan perumahan dan kawasan permukiman.
Wakil Ketua III DPRD Balikpapan, Subari mengucapkan selamat datang kepada para Akademisi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang akan menjadi Narasumber pada kegiatan FGD yang dilaksanakan dua hari mulai tanggal 07 hingga 08 September 2023.
“FGD yang kita laksanakan ini merupakan salah satu bentuk kepatuhan kita pada Peraturan Pemerintah nomor 12/2018, tentang pedoman penyusunan tata tertib DPR,” ucap Subari kepada awak media.
Ia mengatakan dalam pasal 5 peraturan tersebut disebutkan, bahwa Raperda berasal dari DPRD atau kepala daerah, di mana rancangan tersebut harus disertai penjelasan/keterangan/naskah akademik.
“DPRD Balikpapan bekerjasama dengan penyusun dari UGM, tujuannya agar dapat menyusun Raperda yang disertai naskah akademik, penjelasan dan kajian, untuk menjawab kebutuhan masyarakat Balikpapan,” ungkap Subari menjelaskan.
Subari mengharapkan melalui FGD ini akan muncul peran aktif dari peserta undangan selaku dari pihak yang berkaitan dalam tema kajian dan naskah akademik. Saran masukan dari masyarakat dan akademisi akan lebih melengkapi Raperda yang disusun.
“Kami berharap tamu undangan memberi banyak saran, agar kami melakukan hasil pengkajian dan bahan-bahan Raperda yang komperhensif, akomodatif dan aplikatif, sehingga kegunaannya positif oleh seluruh lapisan masyarakat,” imbuh Subari menutup obrolan dengan media.
Laporan : Yulsa Zena