PJI BAKSOS BAGI-BAGI SEMBAKO, KAPOLDA JATIM DAN BERBAGAI PEJABAT TANGGAP
Surabaya, BARABERITA.COM Senin 12/03/2018 PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) membagikan ratusan paket sembako di Pendopo Kelurahan Sidosermo Surabaya, Minggu 11/3/2018, kepada warga miskin (gakin), pengayuh becak, yatim piatu, tukang sampah dan lain-lain yang pada intinya warga kurang mampu dan butuh bantuan. “Kegiatan baksos (bakti sosial) PJI dilaksanakan masih dalam rangkaian terakhir Hari Pers Nasional 2018 (HPN 2018)”, ujar Hartanto Boechori Ketua Umum PJI.
Kepada LP, Humas PJI yang Ketua Panitia, Jentar Sitinjak, “seluruh paket sembako yang dibagikan 400 paket masing-masing berisi 5 kg beras premium, gula, minyak goreng bermerek dan 8 pak mie instan’. Sebagian dibagikan secara mobil oleh beberapa anggota PJI kepada masyarakat yang dianggap membutuhkan, yatim piatu, janda Veteran dan lain-lain”, lanjutnya.
Masih Jentar, “Sumbangan berasal dari Kapolda Jatim, Direktur Reskrimsus Polda Jatim, Direktur Resnarkoba Polda Jatim, Direktur Lalu Lintas Polda Jatim, Kapolrestabes Surabaya, Kanit Reskrim Polrestabes Surabaya, Kanit Reskoba Polrestabes Surabaya, Jaksa Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Kasipidum Kejaksaan Negeri Surabaya, Kasipidsus Kejaksaan Negeri Surabaya, beberapa Jaksa Kejari Surabaya, Ketua Pengadilan Negeri Surabaya, beberapa Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, Kepala BNNK Surabaya, beberapa Advokad, masyarakat umum dan anggota PJI”,
Hadir di Pendopo Sidoosermo Surabaya pada hari H pelaksanaan pembagian paket sembako diantaranya, Gubernur Jatim diwakili Deasy/Humas Protokol Pemprov Jatim. Pangdam V Brawijaya diwakili Aster Kasdam V/Brawijaya Kolonel Czi Wahyono. Kapolda Jatim diwakili Bid Humas Polda Jatim Kompol Sutrisno dan Direktur Lantas Polda Jatim yang diwakili Kompol Budi Adi. Kapolrestabes Surabaya diwakili AKP Sutrisno Tri Humas Polrestabes Surabaya. BNN Provinsi Jatim diwakili M. Satriyono.
Hadir pula Kyai Ndresmo (Sidosermo) Kyai Haji Mas Ahmad Nasrohuddin, Kapolsek Wonocolo Kompol Budi Nurtjahjo, SH, MKn, Wakapolsek, Ipda Wasis Kanit Babinkamtibmas Polsek Wonocolo, Ipda Agus Priyono Kanit Intelkam Polsek Wonocolo beserta anggota, Wahyu dan Hendra. Danramil 0832/07 Wonocolo Mayor Arh Suwanto, Wadanramil Kapten Inf Widodo dan Babinsa Sidosermo Koptu Sigit H.dan Satpol PP Kecamatan Wonocolo.
Ketua Panitia, Jentar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kerjasama berbagai Instansi Pemerintahan hingga terselenggaranya kegiatan Bakti Sosial PJI. “Semoga dengan acara kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan”, ujarnya.
Ketua Umum PJI mengingatkan agar jurnalis maupun semua masyarakat, tidak mau dibodohi pembuat hoax. “Dengan menyebarkan hoax, berarti kita memberi oksigen kepada pembuatnya”, ujarnya. Masih Boechori, selain hoax sebenarnya ada “tulisan sampah”. Opini yang menyesatkan, yang oleh pembuatnya diberi roh setan…, seolah-olah suatu kebenaran”, jelasnya. “Anggota PJI harus mematuhi KEJ atau Kode Etik Jurnalistik dan selalu memferivikasi kebenaran suatu informasi. Tidak asal dapat info langsung tulis”, tegasnya
Boechori juga mengingatkan bahwa PJI saat ini berumur 19 tahun. Usia remaja yang dinamis dan penuh inovasi serta jiwa idealis. ‘Saya yakin, kedepan kita akan menjadi Organisasi Jurnalis yang jauh lebih besar dan berdaya guna bagi bangsa dan negara kita’, Ketua Umum PJI menutup sambutannya disambut applaus anggota dan undangan.
Humas Pemprov Jatim dalam sambutannya menyampakan harapan agar Jurnalis dibawah PJI lebih meningkatkan profesionalitasnya. Pemprov Jatim juga menyampaikan harapan dimasa mendatang.akan lebih meningkatkan hubungan baik dan kerja sama dengan PJI.
Pangdam V Brawijaya Mayor Jenderal Arif Rachman dalam sambutannya, pada intinya mengapresiasi kegiatan sosial yang diprakarsai PJI ini karena bermanfaat untuk masyarakat. Pangdam juga menyampaikan menyampaikan pesan agar Pers sebagai fungsi kontrol sosial, patuh dan memegang teguh Kode Etik Jurnalistik serta memberitakan secara bertanggung jawab.
Senada dengan Pangdam, Kapolda Jatim berpesan agar PJI melaksanakan perannya dengan menjunjung kebebasan pers, menyampaikan informasi publik secara jujur dan berimbang, memegang teguh Kode Etik Jurnalistik, menjunjung tinggi kebenaran, menghormati privasi dan bertanggung jawab.
Sementara BNN Provinsi Jatim memberi pengarahan agar masyarakat lebih intens mengawasi anggota keluarganya. Kecanduan narkoba berarti kehancuran didepan mata. Dan kalau mengetahui di lingkungannya ada yang terkena narkoba, agar mengajak lapor ke BNN untuk direhabilitasi. Rehabilitasi tidak dihukum.
Selanjutnya secara simbolik seluruh Instansi Pemerintahan, Ketua Umum PJI dan Ketua Panitia menyerahkan paket sembako secara simbolik dilanjutkan penuntasannya oleh anggota PJI.
( Humas PJI )