PERSONEL GABUNGAN POLRES GORONTALO KOTA & DIT SAMAPTA POLDA BANTU PENGAMANAN WARGA LAPAS KERACUNAN
Gorontalo, Baraberita.com – Senin, 10/05/2021 – Adanya informasi puluhan warga binaan Lembaga Pemasyakaratan ( Laps) Kelas 2 A Gorontalo yang dirujuk untuk perawatan di rumah sakit diduga akibat mengalami keracunan pasca melaksanakan buka puasa bersama, langsung direspon cepat oleh Kapolres Gorontalo Kota AKBP Desmon Harjendro A.P,SIK.,M.T dengan menurunkan personel gabungan sebanyak 24 orang atau 1 SST ( Satuan Setingkat Peleton) dan di back up oleh 12 personel unit patroli Dit Samapta Polda Gorontalo.
“Setelah mendapatkan informasi, adanya puluhan warga binaan yang dirujuk ke rumah sakit, segera kita turunkan personel gabungan Polres di back Up Dit Samapta Polda untuk membantu pengamanan di rumah sakit, saat ini yang dirawat di RS Aloe Saboe sebanyak 32 orang disana kita tempatkan personel pengamaman sebanyak 20 orang bergabunga dengan personel Lapas 10 orang sedangkan yang dirawat di RS Otanaha sebanyak 17 orang warga binaan dan 1 personel lapas, kita tempatkan 4 orang personel untuk bantu pengamanan memperkuat 10 orang personel Lapas yang ada di sana sementara itu 12 personel Patroli Dit Samapta Polda membantu pengawalan evakuasi dari Lapas menuju ke dua rumah sakit dan juga penjagaan di dua rumah sakit, ”ujar Desmont
Sementara itu Kabid Humas Polda Gorontalo Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono, SIK dalam keterangannya mengatakan bahwa penempatan personel Polri di rumah sakit adalah untuk membantu pihak Lapas guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat warga Lapas dirawat di rumah sakit, maka kita berikan back up pengamanan mulai dari evakuasi ke rumah sakit hingga pengamanan di dua rumah sakit tempat dimana para warga Lapas di rawat, dan Polres Gorontalo kota telah menurunkan 1 SST personel gabungan baik pengamanan terbuka maupun tertutup ditambah personel patroli dari Dit Samapta Polda Gorontalo,”ujar Wahyu.
Laporan : Femmy ES. Gubali