Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Oleh Warga SMA Negeri 5 Balikpapan

Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Jum’at, 14/10/2022 – Warga Muslim SMA Negeri 5 Balikpapan melaksanakan kegiatan keagamaan yaitu memperingati Maulid atau hari kelahiran Baginda Rasullah SAW, acara dilaksanakan di dua tempat di lingkungan sekolah, untuk siswa dilangsungkan di Aula sedangkan untuk siswi dilangsungkan di Selasar.
Acara dimulai tepat pukul 07.20 Wita, diawali dengan pembacaan Qalam Illahi di Aula oleh Haikal Khairul Anam dan sari tilawah oleh Rizky akbar, sebagai penceramah di Aula dibawakan oleh Ustadz Lukman Nurhakim, S.S yang sehari-harinya berprofesi sebagai guru PAI dan juga sebagai pendakwah, thema peringatan Maulid tahun ini adalah “ Menjalin Ukuwah, Menebar Berkah, Menuai Jannah”
Sedangkan di Selasar pembacaan Qalam Illahi oleh Aulia Rahma dan sari tilawah oleh Suci Fitriani, materi ceramah disampaikan oleh Ustadzah Nelsa Fitri, S.Pd, juga sehari-hari berprofesi sebagai guru PAI dan juga pendakwah, Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, warga Smala antara lain dihadiri Kepala Sekolah Drs. H. Imam S. Suja’i, M.Pd, para Wakil Kepala Sekolah, guru-guru staf pengajar, staf tata usaha serta siswa siswi kelas X, XI, XII yang beragama Islam.
Kesibukan anak-anak pengurus Foksis Smala dibawa binaan Ustadz Sholahuddin Hassan Al Banjary, MSI, Tetti Anita Cahyaningsih, S.Ag, Budi, S.PdI yang diketuai oleh Archie Putera Utomo, untuk menata tempat pelaksaan acara dimulai pada hari Kamis 13/10/2022 sore, mereka bahu membahu bergotong royong sampai pada saat pelaksaan acara.
Antusiasme siswa-siswi mengikuti peringatan Maulid tahun 2022 ini patut diacungi jempol, karena selama dua tahun semua kegiatan dilarang oleh pemerintah akibat masa pandemi Covid – 19, namun tahun ini sudah ada kelonggaran dalam kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial atau pendidikan, kesempatan ini diapresiasi pengurus Foksis.
Adapun inti dari materi ceramah peringatan Maulid Baginda Nabi Besar Muhammad SAW sebagai berikut : Umat Islam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, setiap tanggal 12 Rabiul Awal dalam penanggalan Hijjriyah atau pada 2022 ini jatuh pada tanggal 8 Oktober.
Maulid Nabi merupakan hari di mana Nabi Muhammad SAW dilahirkan ke dunia. Selain itu, peringatan ini dimaknai sebagai bentuk cinta dan rindu umat muslim kepada Baginda Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah Nabi terakhir yang memiliki banyak keistimewaan. Satu diantara keistimewaan Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah Akhlak beliau yang sangat mulia.
Kemuliaan Akhlak ini beliau ajarkan kepada para sahabat, keluarga, dan umat Islam di seluruh dunia sehingga kita harus berperilaku menjadi Muslim yang baik agar kita membawa citra Islam yang Rahmatan Lil Alamiin.
Kemuliaan Akhlak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam mendapat apresiasi dan pujian dari Allah Subhanahu Wa Taala dalam Al-Qur’an. Hal ini sebagaimana firman Allah di dalam Al-Qur’an sebagai berikut yang artinya “Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas akhlak yang agung.” (QS. Al-Qalam 68:4)
Kemuliaan akhlak Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam nyata adanya. Dalam perjalanan dakwah, beliau mengalami banyak hinaan, cemoohan, dan penolakan dari umatnya yang membangkang. Namun, nyatanya, beliau selalu memaafkan mereka.
Melihat Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang mulia sering mendapat cemoohan dan hinaan dari kaumnya, Malaikat Jibril menawarkan bantuan untuk menghancurkan mereka hingga binasa.
Namun, dengan lemah lembut dan penuh kesabaran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam menolak tawaran Jibril itu. Beliau mengatakan mereka hanya umat yang belum tahu. Hal ini menunjukkan kemuliaan dan keluasan hati Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yang mulia yang mudah memaafkan orang lain.
Dari kisah ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa manusia itu jadi mulia bukan karena harta yang mereka miliki, bukan karena jabatan yang mereka miliki, bukan pula karena rupa cantik atau ganteng, tetapi mereka mulia karena kemuliaan Akhlak. Anak yang mulia, ibarat mata uang yang laku di mana pun.
Walaupun kamu tak punya harta, kamu tak punya jabatan, selama kamu beriman dan punya Akhlak mulia, kamu akan dihargai orang di manapun kamu berada.
Laporan : Ali Borneo