MHA Mului Kaltim Terima Kalpataru 2022 Kategori Penyelamat Lingkungan
Samarinda – Kaltim, Baraberita.com – Sabtu, 04/05/2022 – Sebuah Prestasi yang pantas dibanggakan warga Kaltim, khususnya Muara Komam Kabupaten Paser. Masyarakat Hukum Adat (MHA) Mului Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu dari sepuluh penerima Kalpataru tahun 2022, dari kategori Penyelamat Lingkungan.
Kabar membahagiakan terseut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M. Syirajudin, yang dikutip media ini dari laman resmi DPMPD Kaltim.
“Acara Penganugerahan Kalpataru tahun 2022 direncanakan pada awal bulan Juni ini. Pak Jidan selaku Kepala Suku Mului, rencananya menerima langsung penghargaan Kalpataru, di Jakarta tanggal 8-10 Juni 2022 mendatang,” ucap Sirajuddin penuh optimis.
Penetapan 10 penerima penghargaan Kalpataru tersebut berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : SK.533/MENLHK/PSKL/PSL.3/5/2022, tentang penerima penghargaan Kalpataru tahun 2022.
“Sepuluh penghargaan Kalpataru tersebut diberikan dengan rincian tiga orang untuk kategori Perintis Lingkungan, dua orang untuk kategori Pengabdi Lingkungan, tiga kelompok untuk kategori Penyelamat Lingkungan, dan dua orang untuk kategori Pembina Lingkungan, “ urainya.
Penghargaan Kalpataru merupakan penghargaan tertinggi di bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diberikan pemerintah kepada mereka, baik individu maupun kelompok, yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, menyelamatkan, dan membina Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
MHA adalah yang pertama di Kaltim menerima penghargaan Kalpataru ini, karena dinilai berkomitmen menyelamatkan lingkungan dengan menjaga kelestarian Hutan Adat di Gunung Lumut yang masuk dalam wilayah kesatuan MHA Mului. Gunung Lumut sendiri membawahi tiga Daerah Aliran Sungai (DAS) di Provinsi Kaltim.
“MHA Mului ini merupakan MHA pertama di Kaltim yang mendapatkan anugerah penghargaan ini. Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan semua pihak, terkhusus bagi warga Mului dan umumnya masyarakat Kaltim, ” sebutnya.
Penghargaan Kalpataru ini menjadi kebanggaan warga Kaltim sekaligus inspirasi bagi kita semua, agar desa-desa yang ada di Kaltim dapat mencontoh upaya yang telah dilakukan warga Mului, yang hingga saat ini mampu konsisten dalam menjaga dan melestarikan adat dan lingkungannya.
SUMBER : (DPMPD Kaltim)
