Himbauan Kapolda Papua Irjen Pol. Drs. Martuani Sormin, M.Si Saat Melaksanakan Ibadah Natal Di Gereja Jemaat GKI Paulus
Papua, BARABERITA.COM Selasa, 25/12/2018 Kapolda Papua Irjen Pol Drs Martuani Sormin, M.Si melaksanakan Ibadah Natal di Gereja Jemaat GKI Paulus Dok V Jalan Trikora Jayapura yang juga dihadiri oleh Kabid Propam Polda Papua, para pendeta dan majelis serta jemaat gereja GKI Paulus Dok V. Selasa (25/12/18)
Kapolda Papua dalam sambutannya menyampaikan bahwa saat ini di media sosial berkembang seolah olah di Papua ini mencekam. Seluruh ibadah perayaan natal dari kemarin hingga saat ini di seluruh Provinsi Papua berjalan aman tertib dan damai bahkan tadi malam juga di Distrik Mbua Kabupaten Nduga juga berlangsung ibadah natal.
“Kalau dibaca di media sosial ada yang benar dan ada yang hoax. Sebagai penanggung jawab penertibanan kejahatan seluruh rangkaian kejahatan di Tanah Papua ini saya perlu sampaikan pertama kalinya, yang terjadi adalah tanggal 2 desember 2018 terjadi pembunuhan terhadap 21 orang karyawan PT. Istaka Karya yang dari 21 orang tersebut 18 orang anak tuhan, dimana 14 orang toraja, 3 orang dari tanah batak dan 1 orang dari NTT serta 3 dari makasar itulah yang terjadi pada tanggal 2 desember 2018,” tutur Kapolda.
Selain itu Kapolda Papua menambahkan Ketika pihaknya datang terjadi kontak tembak dimana anggotanya ada yang meninggal dunia. Kemudian muncul di media, TNI – Polri menggunakan Bom. Kapolda memastikan pihaknya datang kesana menggunakan 3 unit helikopter untuk mengevakuasi korban karena medannya sangat sulit, jalan darat baru sampai di Mbua, kemudian dari Mbua ke Yigi harus berjalan kaki selama 5 jam.
Ditengah itu muncul di media sosial foto – foto yang terbakar, belakangan ada bom Fosfor dimana bom Fosfor tidak bisa diangkut dengan menggunakan helikopter harus dengan pesawat tempur jadi berita itu hoax.“Sebagai anak tuhan yang dilarang bagi kita menjadi saksi dusta, sebagai anak tuhan saya minta dan berharap jangan kita menjadi saksi dusta, dan saya di sumpah menjalankan aturan seadil adilnya dan selurus – lurusnya.
Begitu hebohnya berita hingga muncul intervensi dimana – mana, saya tidak mengomentari yang lain namun saya mengomentari sebagai tugas pokok saya,” tegas Kapolda.
“Himbauan saya sebagai anak tuhan mari berkata jujur dan sebenarnya jangan menjadi saksi dusta untuk apa yang kita lihat dan tidak kita tahu, selamat hari raya natal semoga damai dan sejahtera,” tutur Kapolda Papua.
Laporan : Melky Rearaja
