9 Desember 2024

drg. Syukri Wahid Geram, Jalan Muara Rapak Jadi Penumpukan Pipa Proyek PT PGN

0
IMG-20230309-WA0017

Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Selasa, 07/03/2023 – Proyek pelebaran jalan Muara Rapak yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat kota Balikpapan, agar lebih nyaman mengurangi kemacetan dan kecelakaan lalulintas, ternyata dimanfaatkan sebagai tempat penumpukan pipa gas, pembangunan proyek strategis nasional yang dikerjakan oleh Perusahaan Gas Negara (PGN).

Tumpukan pipa gas yang cukup besar di turunan jalan protokol Muara Rapak, membuat Anggota Komisi III DPRD kota Balikpapan drg. Syukri Wahid geram.

Syukri menyampaikan bahwa catatan Rapat Dengar Pendapat yang dilaksanakan minggu lalu, selain membahas ijin Amdal, juga membahas aspek keamanan pipa gas, yang diletakkan dibeberapa tempat seperti yang terlihat di sepanjang badan turunan Muara Rapak.

”Kita minta agar PT PGN, segera memindahkan pipa untuk sementara waktu, sebelum dilakukan pemasangan. Lebih baik ditaruh di tempat yang lebih aman. Bisa ditaruh dekat di SPBG, agar lebih aman,” ucap Syukri terlihat serius, saat ditemui awak media, Selasa 07 Maret 2023.

Menurut Syukri yang mengaku bukan orang teknis, namun bisa menilai. Meskipun lokasi pemasangan pipa akan dilakukan diarea tersebut, tetapi demi keamanan, kenyamanan, alangkah baiknya tumpukan pipa gas untuk penyambungan, segera dievakuasi ke SPBG atau ketempat yang lebih aman.

”Kita ini yang bukan orang teknis, namun tahu melihat aspek safety nya gimana. Jangan disitu meletakkannya. Lebih baik pipa penyambungannya di SPBG. Jangan sampai ada korban seperti kecelakaan di Samboja yang nabrak pipa, ” jelas Syukri yang begitu peduli keselamatan warga.

Badan jalan yang diperlebar baru saja selesai dengan menggunakan APBD Provinsi Kaltim. Tujuannya untuk memberi keamanan dan kenyamanan warga yang menggunakan jalan tersebut. Lalulintas juga tertib dan lancar, namun pihak PT. PGN tanpa memikirkan kepentingan khalayak umum, dengan seenaknya menaruh pipa gas di lokasi tersebut.

”Enak sekali numpang naruh disitu hampir satu bulan. Kita harus mempertimbangkan aspek safety nya untuk warga. Harusnya PT. PGN mencari ditempat yang aman seperti di area Pertamina. Jika mau digunakan, baru dibawa ke lokasi penyambungan” jelas Syukri
terlihat geram, namun dengan ciri khas yang tetap kalem berwibawa.

“Kita yang Dapil utara setiap hari lewat Muara Rapak, selalu disajikan dengan kondisi kemacetan. Intinya kita semua harus peduli aspek keamanan, disiplin dalam SOP, kedalaman pipa. Itu yang harus dipatuhi ” tutup Syukri penuh peduli.

Laporan : Yulsa Zena 

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *