6 Oktober 2024

Didampingi Pangdam VI Mulawarman, Kapolda Kaltim Pimpin Apel Konsilidasi Kesiapan Pengamanan Sidang Pemilu 2019

0
Balikpapan, BARABERITA.COM Kamis, 13/06/2019  Mengakhiri pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam 2019 yang dilaksanakan selama 13 (tiga belas) hari yang dimulai sejak tanggal 29 Mei lalu, Kapolisian Daerah Kalimantan Timur menggelar apel konsolidasi sebagai tanda berakhir operasi.
Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto bersama Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto menjadi inspektur upacara pada Apel Konsolidasi Operasi Ketupat Mahakam 2019 dan Kesiapan Pengamanan Sidang PHPU 2019 di Ruang Aula Mako Brimob Polda Kaltim, Kamis (13/6).

Pada pukul 08.00 acara konsolidasi dimulai terlihat curah hujan yang begitu deras, tetapi upacara tetap terlaksana dan tetap bersemangat.
Sebelum membacakan amanat, Kapoda dan Pangdam mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Mohon Maaf lahir batin kepada undangan dan peserta apel.
Dalam Operasi Ketupat Mahakam tahun ini, tercatat Polda Kaltim menerjunkan 4.107 personil gabungan seperti TNI/POLRI, Dinas Perhubungan dan Satpol PP dengan menyediakan 18 Posko Pelyanan, 23 Pos Terpadu dan 79 Pos Pegamanan disebar diseluruh jajaran, kata Priyo.
Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi, pelaksanaan Operasi Ketupat Mahakam Tahun 2019 menunjukkan keberhasilan. Hal ini dapat terlihat kasus laka lantas Tahun 2019 terdapat 18 kasus yang mengalami penurunan di banding tahun 2018 sebanyak 24 kasus.

Selanjutnya kasus kriminalitas pun Tahun 2019 sebanyak 39 kasus, di bandingkan dengan pada Tahun 2018 sebanyak 46 kasus, mengalami penurunan sebanyak 7 kasus atau 15 %.
Saya ucapkan terima kasih kepada personel gabungan yang terlibat langsung dalam operasi, atas sinergitas dan soliditasnya dalam tugas, sehingga Operasi Ketupat Mahakam 2019 dapat berjalan dengan baik dan sesuai rencana, ucap Kapolda.
Perlu diketahui, saat ini Polri dan TNI tentunya di hadapkan dengan pengamanan sisa tahapan Pemilu 2019 yaitu pengamanan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu di Mahkamah Konstitusi. Saya mengajak kepada seluruh personel agar memberikan himbauan dan pemahaman kepada warga untuk mengakhiri segala perselisihan, kesalahpahaman yang di akibatkan oleh perbedaan pilihan politik.
Mari kita rajut kembali tali silaturahmi, perkokoh persatuan dan kesatuan, serta menolak berbagai bentuk prilaku anarkis yang dapat mengancam keutuhan dan keamanan Bangsa dan Negara.
“Saya berharap sinergitas dan soliditas yang terlah terbangun selama ini antara POLRI-TNI dengan instansi terkait untuk dapat ditingkatkan dalam menghadapai tugas kedepan, tutup Priyo. (Humas Polda)

Laporan : Abdul Azis

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *