Camat Sepaku Risman Abdul, S. Sos Bantah Sejumlah Desa dan Kelurahan di Kecamatan Sepaku Kab. PPU Terendam Banjir.
Penajam Paser Utara, BARABERITA.COM Sabtu, 01/12/2018 Sejumlah desa dan kelurahan di kecamatan Sepaku kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur, dilanda banjir sabtu 01/12/2018, hujan yang turun dengan intensitas tinggi sejak pukul 02.30 dini hari, sudah melanda 3 desa dan 1 kelurahan yaitu desa Bukit Raya, desa Sukaraja, desa Bumi Harapan dan kelurahan Sepaku.
Kronologis hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan lama pada hari Sabtu tanggal 1 Desember 2018 sejak pukul 02.30 wita dini hari hingga pagi hari bersamaan dengan air laut pasang (konda tinggi) desa korban terdampak antara lain
- Desa Bukit Raya:
Rt. 01: 73 KK
Rt. 02: 60 KK
Rt. 05: 1 KK
Rt. 06: 10 KK
Rt. 07: 1 KK
Rt. 08: 37 KK
Rt. 10: 43 KK
Jumlah: 225 KK
Korban terdampak longsor : 1. Keluarga Bp. Heri Heyadi (35 Tahun): 1 KK 4 Jiwa sebagai penyewa rumah (pemilik Bapak imam) keterangan: 1 Rumah Rusak Ringan
Keluarga Bapak Catur Dwi Pramono (38 tahun): 1 KK 3 Jiwa, Keterangan: 1 Rumah Rusak Berat
- Kelurahan Sepaku :
Rt. 04: 12 KK
Rt. 05: 13 KK
Rt. 06: 26 KK
Rt. 07: 27 KK
Jumlah 78 KK
- Desa Sukaraja: Rt. 25: 28 KK
4.Desa Bumi Harapan.
Fasilitas umum terdampak terendam Sekolah Dasar Negreri 020 Sepaku, Kantor Desa Bumi Harapan, Patok Rt 1 desa Sukaraja badan jalan mengalami penurunan karena gorong-gorongnya amblas, penyebab karena sempitnya gorong-gorong sehingga tidak dapat menampung volume air dan arus yang deras serta pintu air yang ada di area tersebut tidak berpungsi dan Sawah +/- 5 Ha terendam. Patok 52 Rt. 20 desa Sukaraja potensi jalan negara terputus, akibat gorong – gorongnya patah.
Upaya penanggulan bencana oleh tim, Setelah menerima informasi, BPBD PPU bersama seluruh tim langsung melakukan pengerahan personil dan peralatan ke Kecamatan Sepaku untuk melakukan penanganan. Berkoordinasi dengan aparat desa yang terdampak untuk melakukan pendataan dan mitigasi bencana dan lain -lain penanganan kemungkinan potensi dampak yang akan terjadi kemudian. Tim melakukan koordinasi dengan PT. IHM untuk pemenuhan kebutuhan logistik bagi korban terdampak yang belum bisa melakukan aktifitas masak-memasak. Tim melakukan identifikasi lapangan berupa pemantauan ke beberapa gorong – gorong yang berpotensi amblas. Untuk kelurahan Sepaku dan desa Sukaraja Rt. 25 air cenderung mulai naik, Satgas BPBD PPU melakukan pemasangan lintasan rigging untuk memudahkan evakuasi warga. Saat ini distribusi logistik dari PT. IHM sedang berlangsung. tim BPBD PPU tetap melakukan pemantauan di beberapa titik banjir yang masih berpotensi mengalami kenaikan tinggi muka air.
Tim yang turun dari BPBD 15 Personil, Koramil Sepaku 5 Personil, Satpol PP 5 Personil, Bhabinkamtibmas, Aparat desa dan kelurahan di Kecamatan Sepaku yang terdampak, Pramuka, Senkom Sepaku, EHS, PT. IHM dibantu dengan armada sejumlah perahu karet dan mobil :
- Mobil RTU BPBD PPU 2 Unit
- Mobil Ops Koramil Sepaku
- Mobil Ops Bukit Raya
- R2 Bhabinkamtibmas
- Mobil Ops PT IHM.
Camat Sepaku Risman Abdul, S. Sos saat diklarifikasi pemimpin redaksi baraberita.com lewat ponsel, membantah bahwa di 3 desa dan 1 kelurahan di kecamatan Sepaku telah terjadi banjir “ Saya membantah kalau di wilayah saya di 3 desa dan 1 kelurahan telah terjadi banjir, yang ada “ Air Bah “ numpang lewat, dan bersamaan dengan itu sedang air pasang dan jelas jalannya air mengalir agak lambat, saya tegaskan bahwa media harus selektif dalam pemberitaan karena jangan hanya melihat status facebook atau media lain yang tidak datang ke lokasi langsung publikasi, saat ini bapak bupati PPU H. Abdul Gafur Mas’ud, SE berada di lokasi mengecek lokasi yang di lewati air bah tadi dan kondisinya sudah kering, mengenai tanah longsor memang ada dan ada rumah yang jadi korban, Tim BPBD PPU saat ini sedang menangani rumah korban longsor tadi.” imbuh camat Risman.
Laporan : OBIS – Febri Andik