Polres Bima Kota Berhasil Bongkar Peredaran Narkoba Sabu-sabu di Dua Lokasi Sekaligus
Bima Kota – NTB – Baraberita.com –Kerja keras dalam memberantas peredaran narkoba kembali dibuktikan oleh Tim Kaisar Hitam Sat Narkoba Polres Bima Kota. Dalam operasi terbaru yang digelar Jum’at, 29 November 2024, tim yang dipimpin Katim Aiptu Abdul Hafid berhasil menangkap seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial HJ (47), warga Desa Naru, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). HJ diduga kuat menjadi pengedar Narkoba jenis sabu-sabu.
Kapolres Bima Kota, AKBP Yudha Pranata, melalui Kasat Resnarkoba Polres Bima Kota, Iptu Dediansyah, dalam keterangannya, Sabtu (30/11) mengungkapkan bahwa operasi tersebut berlangsung di dua lokasi berbeda. TKP pertama berlokasi di Desa Naru, Kecamatan Sape, sementara TKP kedua berada di Kelurahan Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima.
“Di lokasi pertama, kami mengamankan pelaku di rumah salah satu temannya di Desa Naru. Barang bukti yang ditemukan berupa plastik klip besar berisi kristal putih yang diduga sabu-sabu dengan berat bersih 96,11 gram, uang tunai Rp.16,320.000,- handphone, tas kecil, dan kantong kresek hitam,” jelas Iptu Dediansyah.
Hasil pengembangan di lokasi kedua di Kelurahan Tanjung, Tim Kaisar Hitam kembali menyita sejumlah barang bukti tambahan, termasuk dua handphone, tas selempang, serta uang tunai Rp.25.890.000,-
Setelah operasi di kedua tempat tersebut, pelaku beserta barang bukti langsung dibawa ke Mako Polres Bima Kota untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
“Ini adalah bukti nyata komitmen kami dalam memberantas peredaran Narkoba di wilayah hukum Polres Bima Kota. Kami akan terus menindak tegas para pelaku kejahatan Narkoba,” Tegas Iptu Dediansyah.
Operasi ini menunjukkan bahwa Polres Bima Kota tidak main-main dalam melindungi masyarakat dari ancaman Narkotika. Iptu Dediansyah juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait aktivitas mencurigakan yang berhubungan dengan peredaran narkoba. Dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari bahaya Narkoba.
Laporan : Rajasani