Anggota Dewan Parlindungan, Optimis Dunia Pendidikan di Kota Balikpapan Akan Terus lebih Maju
Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Kamis, 17/08/2023 – Momentum perayaan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78 tahun 2023 di Kota Balikpapan, menjadi landasan inspiratif bagi masyarakat kota Balikpapan, untuk merayakan kemerdekaan dengan semangat perubahan dan kemajuan.
Semangat untuk terus memajukan Indonesia tercermin dalam sejumlah aspek yang menjadi fokus peringatan HUT RI ke-78 tahun 2023. Untuk mencapai “Indonesia Maju.” Salah satu anggota DPRD Kota Balikpapan Parlindungan, mendorong agar Inovasi di dunia pendidikan menjadi kunci peningkatan membentuk sumber daya manusia yang siap menghadapi perubahan global.
“Di momentum HUT RI ini, erat berkaitan dengan dunia pendidikan. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan harus terus berimprovisasi dan berinovasi untuk kemajuan pendidikan di kota Balikpapan,” ucap Parlindungan seusai rangkaian Upacara HUT Ke-78 RI, Kamis 17 Agustus 2023.
Parlindungan menyampaikan, bahwa saat ini pemberlakuan kurikulum merdeka belajar diterapkan agar dapat memotivasi anak-anak, sehingga dapat menggali potensi pada diri setiap anak untuk lebih baik lagi ke depannya.
“Generasi muda adalah harapan bangsa. Mudah-mudahan, mulai dari Kementerian Pendidikan sampai ke dinas pendidikan di tingkat kabupaten/kota bisa melakukan terobosan yang terbaik, ” jelas Parlindungan.
Parlindungan menyoroti bahwa kota Balikpapan masih kekurangan sekolah dan ruang belajar. Dirinya berharap anggaran untuk kemajuan dunia pendidikan di kota Balikpapan bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik bagi kebutuhan pendidikan masyarakat kota Balikpapan. Hal ini juga mengurangi tingkat ketidakpuasan para orang tua, terhadap penyelenggaraan pendidikan di Balikpapan.
Selain menambah jumlah sekolah, penambahan guru dan peningkatan kualitas juga perlu diperhatikan. Hal ini bahkan telah menjadi perhatian Dirjen pendidikan, bahwa kekurangan guru harus segera dilaporkan setelah PPDB berjalan 6 bulan.
“Pelaporan itu dilakukan mulai dari posisi tenaga pengajar dan juga posisi anak didik,” Parlindungan menutup pembicaraan dengan media.
Laporan : Yulsa Zena
