18 September 2024

DPR Minta Kemendikbud Masukkan Pendidikan Mitigasi Bencana ke Kurikulum

0

Jakarta, BARABERITA.COM Kamis 09/08/2018  Hingga hari ini jumlah korban akibat bencana gempa bumi di Lombok terus bertambah. Data terakhir yang dihimpun Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terdapat 131 korban tewas dan 256 korban luka-luka.

“Sebelumnya saya turut berduka atas musibah ini, semoga saudara-saudara kita di Lombok tetap tabah dan sabar,” ujar anggota DPR RI, Yayuk Sri Rahayuningsih saat di temui di gedung DPR Senayan, Rabu (8/8/2018).

Yayuk menyesalkan masih minimnya fasilitas mitigasi gempa dan sistem peringatan lain yang dioperasikan. Padahal belum lama sebelumnya, musibah gempa juga terjadi di Lombok.

“Katakanlah alasan gempa ini tidak bisa di prediksi, nah karena itu menurut saya sekarang waktunya pemerintah harus memikirkan bagaimana memitigasi gempa cecara jangka panjang,” cetusnya.

Menurut anggota DPR yang membidangi komisi pendidikan ini penanganan bencana alam khususnya gempa bumi selain pengembangan teknologi siaga bencana dan ketersediaan fasilitas mitigasi gempa tersedia.

Namun begitu, dirinya akan meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) agar mengkaji pendidikan yang membahas dengan mitigasi bencana untuk di masuk dalam kurikulum.

“Pemerintah harus ajarkan mulai sejak dini dari sekolah dasar tentang edukasi mitigasi. Institusi pendidikan harus memberikan penjelasan menyelamatkan dari bahaya bencana gempa,” tegasnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, pentingnya pendidikan yang mengajarkan edukasi mitigasi kebencanaan ini kerana memang Indonesia di kenal rentan terhadap bencana gempa bumi, tingkat aktivitas tinggi.

“Kita terlalu lengah, sudah tahu wilayah ini rawan bencana,” tutupnya.

Laporan : Rommy Sumampow

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *