16 September 2024

Viral Di Medsos Evi H. Kambey, ASN Berani Menyela Walikota Saat Acara Festival HAM Digelar Komnas HAM Di Kantor Walikota Bitung

0

Bitung – SULUT – Baraberita.com – Antiklimaks Perjuangan ratusan ASN dan THL Kota Bitung melalui demo beberapa waktu lalu di depan kantor Walikota Bitung dan di DPRD Kota Bitung, para ASN dan THL menuntut pembayaran hak-hak mereka seperti THR ( Tunjangan Hari Raya ) Non Muslim, dan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Honor Tenaga Harian Lepas (THL) yang belum diterima sejak bulan Januari 2024 menjadi motivasi ASN Evi H. Kambey untuk bersuara.

Didasari perjuangan teman-teman ASN dan THL yang belum mendapat respon sepenuhnya pemerintah Kota Bitung maka bertepatan dengan acara Festival HAM (Hak Asasi Manusia) digagas oleh Komnas HAM yang kebetulan salah satu narasumber selain dari Komnas HAM juga Walikota Bitung Ir. Maurits Mantiri, M.M sebagai pemateri.

Disaat Walikota Ir. Maurits Mantiri, M.M sementara berbicara dan ASN Evi H. Kambey yang sejak dari awal menyimak paparan Walikota yang menyampaikan bahwa TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai) Kota Bitung yang tertinggi di Sulawesi Utara, disini Evi H. Kambey menyela.

Didepan Ketua KOMNAS HAM, Walikota dan peserta festival Evi mempertanyakan kepada Walikota Maurits Mantiri Terkait keterlambatan pembayaran THR Non Muslim, TPP serta honor THL Kota Bitung, meskipun anggaran untuk pembayaran tersebut sudah dialokasikan tahun 2023, hingga hari ini, kami para pegawai belum menerima hak.

Permintaan penjelasan tersebut disampaikan oleh Evi H. Kambey, pegawai di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bitung, langsung di forum tersebut, Evi mengatakan, “Izin Pak Wali, kapan dibayarkan THR kami. Kenapa yang Muslim sudah terima dan non Muslim belum terima. Saya Evi Kambey dari Bapenda Bitung. Kapan TPP kami akan dibayarkan ? Sedangkan TPP sudah dianggarkan dari tahun 2023. Jawab Pak Wali, kami sudah menunggu berbulan bulan, dari bulan Januari, jawab pak Wali kami butuh jawaban jelas. Kemana uang uang kami ? Ucap Evi Kambey dihadapan para peserta festival.

Spontan akibat aksi tersebut membuat para pengunjung berseru, banyak pegawai yang mengapresiasi atas keberanian Evi, yang dengan berani mempertanyakan nasib para pegawai yang bergantung pada TPP dan THR untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Keterlambatan pembayaran ini menimbulkan banyak pertanyaan dan keluhan dari para pegawai dan Tenaga Harian Lepas. Mereka berharap Walikota Maurits Mantiri segera memberikan klarifikasi dan solusi atas masalah ini.

Festival HAM yang berlangsung di Kota Bitung menjadi momentum bagi para pegawai untuk menyuarakan masalah ini, dengan harapan adanya perhatian lebih dari pihak berwenang dan segera terselesaikannya permasalahan pembayaran TPP dan THR.

Diakhir pembicaraan dengan Arimin J. Wumu Baraberita.com Evi H. Kambey menyampaikan bahwa apa yang dia lakukan murni kepentingan dia dan teman-teman ASN maupun THL, Tidak ada unsur politik, Evi berharap perjuangan dia tidak melebar kemana-mana, Evi juga berharap dalam waktu dekat apa yang jadi tuntutan dan perjuangan mereka segera dipenuhi Pemerintah Kota Bitung. Tutup Evi
Laporan : Arimin & Tim

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *