10 Desember 2024

Tertunda, Rapat Dengar Pendapat Proyek Penanggulangan Banjir Kota Balikpapan Tak Dihadiri Pihak PT. Fahreza Duta Perkasa

0
IMG-20220930-WA0021
Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Rabu, 28/09/2022 – Cuaca tak menentu dan curah hujan yang tinggi menjadi permasalahan serius bagi masyarakat Kota Balikpapan beberapa bulan terakhir ini. Sehingga pada 5 September 2022 lalu, Walikota Balikpapan, H. Rahmad Mas’ud, S.E., M.E meluncurkan proyek penanggulangan banjir dengan PT. Fahreza Duta Perkasa sebagai kontraktor proyek tersebut.
Untuk membahas lebih lanjut rencana pelaksanaan proyek tersebut, maka diadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kantor DPRD Kota Balikpapan pada Rabu (28/09/2022). Namun, rencana rapat tersebut terpaksa tertunda dikarenakan Direktur dan Kepala Unit Layanan Pengadaan PT. Fahreza Duta Perkasa yang tidak dapat hadir. Dikabarkan, hanya Kepala Dinas Pekerjaan Umum yang dapat hadir pada rapat tersebut.
“Kami berencana akan menjadwalkan pemanggilan kembali terhadap pimpinan PT. Fahreza Duta Perkasa untuk menjelaskan terkait tindak lanjut pengerjaan proyek penanggulangan banjir ini,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al-Qodri,
Alwi menegaskan pula bahwa tidak ada masalah yang krusial saat ini, hanya saja dari pihaknya ingin menanyakan terkait progres proyek 136 M tersebut sudah sejauh apa. Proyek dengan nilai kontrak yang sangat besar ini, dikabarkan menggunakan dana APBD Kota Balikpapan dan akan dibiayai secara multiyear hingga tahun 2023 mendatang.
Selain biaya yang fantastis, proyek ini juga menjadi perhatian khusus DPRD Kota Balikpapan mengingat curah hujan tinggi dan bencana banjir yang tidak bisa dihindarkan dibeberapa titik kota. Menurut Alwi, proyek ini mungkin tidak akan mengatasi permasalahan banjir 100 persen, namun diyakini bahwa 30 hingga 40 persennya pasti akan teratasi.
“Kami akan mengawal pelaksanaan proyek ini, agar pelaksanaannya sukses dan diharapkan tidak sia-sia. Terkait tidak lanjutnya kami juga masih menunggu perkembangan karena saat ini juga masih belum dimulai. Untuk pengerjaan tahap pertama ditargetkan akan selesai pada bulan Desember 2022, tapi nanti kita lihat lagi di bulan November bagaimana pelaksanaan dan perkembangannya,” tegas Alwi menutup wawancaranya kali ini.
Laporan: Yulsa Zenna

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *