Tanggapi LKPj, DPRD Puji Pembangunan Perkantoran di Kabupaten Paser

Tana Paser, BARABERITA.COM Selasa, 28/05/2019 Pansus DPRD Paser Amiruddin memuji pembangunan gedung perkantoran pemerintah yang dilaksanakan di KM 5 Tanah Grogot yang menggunakan pola Multiyers. Setelah dilakukan peninjauan dilapangan menurutnya, DPRD memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah atas prestasi serta kemajuan fisik bangunan dengan begitu baik, dan berharap pembangunannya dapat dipergunakan ditahun 2020.
Hal ini dikatakan Amiruddin dalam sambutannya saat rapat Paripurna Tentang Penyampaian pendapat panitia khusus (Pansus) Laporan Keterangan Pertangung Jawaban (LKPJ) Bupati Paser Tahun 2018, Senin (27/5) DPRD Kabupaten Paser.
Rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD Paser H Kaharuddin dan diikuti wakil ketua serta anggota, dihadiri Bupati Paser H Yusriansyah Syarkawi, jajaran Forkopimda serta pejabat dan pimpinan SKPD dilingkungan Pemkab Paser, jajaran Camat dan tamu undangan lainnya.
Selanjutnya Amiruddin mengatakan, untuk urusan pemerintahan daerah khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang agar segera memperbaiki badan jalan maupun gang yang telah dikerjakan pada tahun anggaran 2018 yang sementara ini mengalami kerusakan seperti Jl Ahmad Yani, Jl Pangeran Menteri , Jl Yos Sudarso serta ruans jalan lainnya di ibu kota yang tadinya berlubang ditambal dengan semenisasi yang sekarang terbongkar kembali.
“Kemudian Jl RM Noto Sunardi Gang Noto Kusumo, Gang Al Iksan, Jl Senaken mengalami kerusakan yaitu terkelupas dibeberapa titik sehingga jika dibiarkan dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah,” katanya.
Untuk urusan kesehatan dan RSUD Panglima Sebaya, Amiruddin menyebutkan DPRD mengapresiasi terhadap perbaikan -perbaikan RSUD dan terhadap tingginya tunggakan BPJS kesehatan terhada RSUD Panglima Sebaya, DPRD meminta OPD terkait untuk lebih intents dan kreatif dalam mempressure penagihan piutang terhadap BPJS kesehatan serta peningkayan SDM terhadap tenaga medis utama dokter dan perawat pada puskesmas kecamatan dan desa.
Pansus juga menyoroti Badan Pendapatan Daerah, menurutnya beberapa sektor potensi PAD belum digali dengan maksimal pada tahun 2018 diantaranya sektor pajak sarang burung walet dan PAD dari sektor bahan galian. Sementara dari pengamatan sehari-hari, potensi yang ada dikedua sektor ini sebut Amiruddin sangat besar.
“Karena itu DPRD meminta kepada OPD terkait untuk lebih proaktif dan kreatif membuat terobosan-terobosan menggali PAD dikedua sektor tersebut pada tahun 2019,” katanya.
Selanjutnya, untuk urusan Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan, pansus berharap agar dapat meningkatkan kembali bantuan-bantuan rumah layak huni dengan tetap mencari terobosan-terobosan pendanaan baik dari APBN maupun APBD provinsi agar dapat terpenuhinnya target RPJMD kepala daerah diakhir masa jabatan.
“Selain itu terkait masalah lahan SMK 3 Tanah Grogot diharapkan pemerintah daerah tidak hanya menyikapi terkait pembayaran ganti rugi sesuai keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap (incraht), tetapi juga aktif meminta bertanggungjawab dan termasuk pertanggungjawaban hukum,” tandas Amiruddin.
Penutup, pansus juga menyebutkan urusan pendidikan, dimana menurutnya DPRD berharap dalam rangka mendukung tujuan program dari Dinas Pendidikan terhadap penggabungan Sekolah Dasar , hal tersebut harus tetap memperhatikan aspek geografis dan sosial masyarakat dan penentuan pengambungan yang tepat. (humas)
Laporan : Evan RS. Lintang