SELAMAT MILAD KUMPULAN MANDAILING BALIKPAPAN “Angkon do ita Mar IMAM, Anso SAROHA, Tangi disiluluton, Inte disiriaon “
Balikpapan, BARABERITA.COM Minggu, 30/12/2018 IMAM yang merupakan singkatan dari Ikatan Masyarakat Asal Mandailing, wadah kumpulan orang Mandailing Kota Balikpapan . Sebagaimana diketahui telah banyak berkiprah mengisi ruang khasanah budaya dan etnis di Kota Minyak. IMAM yang semula pengideannya di idekan oleh Rahmad Lubis yang kini menjadi ketua IMAM, banyak ditentang oleh para tetua Muslim Sumatera utara. Namun berkat kegigihan Rahmad Lubis, karena merasa tidak adanya lagi wadah Orang Mandailing di Balikpapan. Walau sebelumnya ada yang di sebut Kumpulan NASUTION dohot Borunya, segala upaya beliau lakukan. Termasuk melakukan lobi kepada tetua – tetua adat, tokoh Mandailing Balikpapan.
Termasuk tokoh central Orang Mandailing Balikpapan almarhum Ustad H. Najamuddin Panggabean yang juga merupakan salah seorang dai kondang Balikpapan. Juga menghubungi tokoh Muda yang energig Bang Barkatullah Nasution, Zarnawi Lubis, Ali Yusron Harahap, Amril Nurman Panggabean. Dengan kolaborasi tokoh tua dan muda maka disusunlah rancangan sterategi pembentukan wadah Mandailing. Yang di dukung kuat oleh almarhum uda Ustad H. Najamuddin Panggabean, serta keluarga besarnya, anak, cucu, semua di kerahkan. “ Terima kasih kepada almarhum Uda Ustad Najamuddin Panggabean, semoga Allah membalas kebaikan uda ,” papar Suami dari Siti Aromah Daulay ini.
Walau untuk penamaan akhirnya terpaksa di buat angket door to door karena cukup banyak pro dan kontra, ada yang menginginkan nama Dalihan na tolu, Muslim Tapanuli, Rap Pade, Rap Tama, Dongan sahuta. Mengingat banyaknya keinginan nama, Maka Rahmad Lubis menyodorkan Nama IMAM sebagai jalan tengah dan disetujui oleh anggota. Rahmad Lubis beralasan bahwa nama itu juga merupakan doa.
IMAM merupakan contoh, teladan, panutan, ikutan, dan selalu di depan bukan semakin ke depan. Diharapkan orang yang masuk IMAM bisa memberi contoh yang baik pada tetangga, kerabat handai tolan dimanapun dia berada. “Alhamdulillah yang tergabung dalam IMAM banyak merupakan aktivis Masjid, “ imbuh beliau dengan senyum lebar. Akhirnya IMAM pun terbentuk lewat wadah FORMABES ( Forum Mandailing Bersatu ) di Gedung Pemuda Pancasila ( PP ) 10 desember 2006, Seminggu kemudian tepat pada tanggal, 18 Desember 2006 terbitlah Akte Notaris pendirian IMAM, dan tanggal tersebut sekaligus dijadikan MILAD IMAM. Alhamdulillah sampai saat ini walau usia IMAM masih sangat muda 12 tahun, namun berbagai kegiatan dan prestasi telah di torehkannya bahkan berbagai penghargaan telah di raihnya.
Kegiatan IMAM selain pengajian rutin bulanan door to door ke rumah anggota dengan menghadirkan ustad, juga silaturrahmi dengan Paguyuban – paguyuban lain. Sebagaiman motto IMAM “ Dimana Bumi di pijak , disitu langit di junjung, ke dalam kita mengikatkan diri, keluar kita Membaurkan diri, Talu mangalo dongan, Monang Mangalo musu. Imam selalu mengedepankan persaudaraan, silaturrahmi, mencari teman. Yang terpenting lagi, Angkon do ita mar IMAM, anso SAROHA, Tangi disiluluton, inte disiriaon“ Imbuh Amril Panggabean dengan semangat, yang saat ini menjabat sebagai sekretaris IMAM.
IMAM juga punya wadah silaturrahmi selain pengajian, Termasuk punya Club Bulu Tangkis, Futsal Club dengan nama MANDAILING FC, pernah berlaga dengan Club Futsal BTN Syariah. Club Sepak bola MANDAILING FC yang di arsiteki oleh mantan pemain Nasional H. Amir yusuf pohan, pernah berlaga 2 kali di stadion PERSIBA, selain uji coba dengan PS. PERSIBA BALIKPAPAN juga berlaga dengan PS. BALIKPAPAN BERIMAN, juga pernah berlaga di LANUD CUP di stadion Bima sakti AURI. Mandailing FC junior juga IMAM miliki, pernah berlaga di LPM Cup kelurahan Sumber rejo. Juga punya Group kesenian Asli Mandailing yang penomenal itu, “GORDANG SAMBILAN SORIK MARAPI GROUP”
Berbagai event kota Balikpapan selalu diikuti oleh IMAM, mulai dari pawai pembangunan HUT Kota Balikpapan, HUT.RI, juga lomba kuliner, serta pagelaran seni di Samarinda. Yang kesemuanya dilakukan secara swadaya oleh anggota IMAM.
Paguyuban IMAM selain terdaftar di KESBANGPOL Kota Balikpapan juga bernaung di bawah FKPB ( Forum Komunikasi Paguyuban Balikpapan ) serta FPK ( Forum Pembauran Kebangsaan ) Kota Balipapan. Dan menjalin hubungan yang cukup baik dengan pemerintah kota Balikpapan, berbagai etnis, terlebih dengan Ormas daerah, termasuk dengan POAK ( Persatuan Ormas Asli Kalimanatan ), LAK ( Lembaga Adat Kutai ), dan lalain-lain
“ Saya sangat berbahagia sekali hari ini, cukup banyak yang hadir, semoga hal ini bisa kita pertahankan. Walaupun hari ini kita merayakan Miladnya IMAM, namun lebih kita titik beratkan program 2019 IMAM “ imbuh Barkatullah Nasution selaku pembina IMAM dengan penuh harapan, dalam sambutannya di kediaman penasehat IMAM Drs. H. Sinar Sembiring Jln. Jend. Sudirman. No. 20 ( Amplang SIBAYAK ) ketika kemarin diadakan peringatan MILAD IMAM Ke 12. Acara yang dihelat dari jam 10 pagi s/d jam. 14.30, dihadiri seluruh anggota IMAM dan undangan lainnya. Acara sangat meriah diwarnai rasa kekeluargaan yang sangat tinggi. Selain suguhan makanan dari Penasehat IMAM yang serba enak, juga anggota juga membawa makanan cukup banyak. Disamping itu juga ada pembagian souvenir dari Paguyuban IMAM untuk setiap anggota, juga ada bingkisan menarik dari amplang SIBAYAK.
“ Tetap kita jaga persatuan dan kesatuan antar paguyuban, apalagi sesama paguyuban dari Sumatera. Selagi saya mampu IMAM tetap saya dukung “ tambah Penasehat IMAM Drs. H. Sinar sembiring dalam nasehatnya kepada anggota IMAM dan tamu undangan yang hadir.
“Bagi siapa saja yang masih ingin menjadi anggota IMAM silakan hubungi kami di nomor ini : 081350177956, IMAM terbuka bagi siapa saja, karena prinsipnya kita
Pastabikul khoirot, berlomba – lomba dalam kebaikan, “ pungkas Rahmad Lubis mengakhiri pembicaraan dengan media BARABERITA.COM
Laporan : Budi Abenk