Segini THR PNS 83.4% Yang Sudah Dicairkan Versi Sri Mulyani
JAKARTA, BARABERITA.COM Rabu 06/06/2018 Realisasi penyaluran Tunjangan Hari Raya atau THR PNS telah mencapai 83,4 persen. Secara nilai, pencairan anggarannya sebesar Rp 9,19 triliun.
“Jadi seluruh dana THR ini untuk PNS sudah masuk di rekening pegawai yang bersangkutan, 83,4 persen atau Rp 9,19 triliun. Sampai sore (Selasa-red) informasi yang saya terima segitu,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani di Aula Mezzanine, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (5/6).
Dijelaskan secara detil, sebanyak 14.527 satuan kerja (satker) dari 15. 701 satker telah menyampaikan surat perintah membayar (SPM) untuk pencairan THR.
“Jadi saat ini realisasinya sudah 95,76 persen dari Satker yg sudah sampaikan surat perintah membayar,” tuturnya.
Sementara itu, realisasi pencairan THR untuk pensiunan PNS telah mencapai Rp 6,277 triliun atau sekitar 94,14 persen. Khusus untuk pensiunan, THR mereka dibayarkan melalui PT ASABRI dan PT Taspen.
“Jadi sebetulnya sekarang seluruh PNS, TNI, Polri, dan pensiun sudah hampir keseluruhannya mendapat pensiun dan masuk ke rekening masing-masing, itu update jam 3 sore tadi,” tandasnya.
Soal THR PNS dan gaji ke-13 yang dibebankan ke daerah, Sri Mulyani tidak mau ambil pusing dengan kritik-kritik yang bermunculan. Menurutnya, kebijakan yang dilakukan pemerintah telah mempertimbangkan berbagai aspek dengan matang.
“Kerja saya sebagai Menteri Keuangan tidak mau mengomentari omongan orang,” ujarnya.
Sementara itu, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira menilai kurang bijak jika pemberian THR dan gaji ke-13 dibebani ke APBD. Alasannya, sekitar 70 persen APBD digunakan untuk belanja pegawai.
“Khususnya daerah pemekaran yang baru. Kalau dibebani tambahan THR dan gaji ke 13 tentu kurang bijak. Meskipun DAU tiap tahun cenderung naik,” tandasnya.
Laporan : Rommy Sumampow