Kabupaten Puncak – Papua, Baraberita.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) terus menggalakkan program Polisi Pi Ajar (Si Ipar) dalam Operasi Damai Cartenz di Papua. Hal ini dilakukan sebagai bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masa depan anak-anak di Papua.
Adapun program Si Ipar adalah upaya Polri dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Polri yang presisi dan humanis mengajar dan mengedukasi langsung anak-anak pedalaman papua untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuannya.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, kegiatan Si Ipar mempunyai maksud dan tujuan agar anak-anak menjadi bersemangat dalam belajar. Ahmad berharap, generasi muda papua memiliki
“Sehingga dapat mewujudkan anak-anak yang pandai dalam membaca dan berhitung serta mempunyai wawasan kebangsaan yang luas,” tutur Ahmad, seperti dikutip Senin (05/09/2022).
Satgas Operasi Damai Cartenz pun terus mengadakan kegiatan Si Ipar ini. Seperti pada Kamis (1/9), Satgas Binmas dan Satgas Preventif Wilayah kembali melaksanakan program Si Ipar kepada anak-anak di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.
Pemimpin kegiatan Si Ipae Kampung Dago, Ipda Yan Amos Wambraw mengatakan, Polri mengajarkan anak-anak di Kabupaten Puncak menghitung dan membaca. Selain itu, Yan menyebut Polri juga mengajarkan mereka cinta Tanah Air.
“Dalam pelaksanaan kegiatan Si Ipar pada hari ini, kami mengajarkan anak-anak mengenal huruf abjad, angka, berhitung dan menyanyikan lagu-lagu kebangsaan,” ujar Yan.
Yan mengatakan, anak-anak terlihat sangat bersemangat ketika diajak menyanyikan lagu-lagu nasional seperti Garuda Pancasila saat kegiatan. Yan mengatakan, anak-anak juga antusias ketika mengikuti sesi kuis.
“Dalam kegiatan Si Ipar kami membagikan juga hadiah kepada anak–anak yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar, sehingga anak-anak menjadi bersemangat dan termotivasi untuk terus belajar,” pungkasnya.
Laporan : Melkyanus Rearaja