Polisi Selidiki Kasus Gantung Diri Seorang Pelajar di Siau Timur Kabupaten Sangihe

Sangihe Sulut, BARABERITA.COM Kamis, 02/05/2019 Seorang pelajar kelas VIII SMK berinisial JS (18), nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri, Kamis (02/05/2019), sekitar pukul 03.00 WITA.
Peristiwa tersebut terjadi di rumah kakak korban, Ester, di Kampung Pahepa Lindongan I, Kecamatan Siau Timur, Kabupaten Kepulauan Sitaro.
Informasi diperoleh, korban sejak Sabtu (27/05) pergi ke Ulu Siau, tanpa berpamitan kepada orang tuanya. Pada Rabu (01/05) korban kembali ke kampung, namun karena takut kepada orang tuanya, korban mampir ke rumah kakak perempuannya tersebut.
Kamis dinihari sekitar pukul 01.00 WITA, kakak korban bangun untuk membuatkan susu anaknya dan melihat korban belum tidur. Saat ditanya kenapa belum tidur, korban menjawab, sebentar lagi karena masih pusing.
Lantaran tak menaruh curiga, sang kakak langsung masuk ke kamar. Dua jam kemudian, kakak korban kembali bangun untuk membuat susu. Saat keluar kamar, ia sangat terkejut melihat sang adik telah tergantung pada seutas tali yang terikat di kayu balak ruang tamu.
Ester lalu meminta suaminya, Rano, untuk memberitahukan kejadian ini kepada keluarganya yang tinggal di Kampung Pahepa Lindongan II. Ayah dan ibu korban yang tiba sesaat kemudian, langsung memeluk dan membuka lilitan tali di leher korban. Pagi harinya, korban dibawa ke rumah mereka untuk disemayamkan.
Kasubbag Humas Polres Kepulauan Sangihe, Iptu Jakub Sedu membenarkan adanya kejadian tersebut. “Hasil pemeriksaan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” ujarnya.
Keluarga korban, lanjut Kasubbag Humas, menolak proses otopsi melalui surat pernyataan penolakan. “Kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya.
Laporan : Atriani Luas