NORA SEPTIANA, ANAK SUPIR BUS LULUS TARUNI AKPOL ANGKATAN 53 JADI SOSOK INSPIRATIF

Semarang – Jateng, Baraberita.com – Minggu, 15/05/2022 – Nora Septiana, biasa dipanggil Nora, Ayahnya bernama Soetarto pekerjaan menjadi supir Bus, Ibunya bernama Nur Aini Cahyaningsih, pekerjaannya ibu rumah tangga, Nora memiliki dua orang kakak, kakak yang pertama bernama Toni Purnomo, Toni mengikuti profesi Ayahnya untuk bekerja menjadi supir bus di P.O. Bus Maharani, kakaknya yang kedua bernama Yunita Wulandari, kalau dia lebih condong ikut jejak ibunya untuk bekerja menjadi ibu rumah tangga. Nora yang dibesarkan dalam lingkungan keluarga hidup dengan penuh kesederhanaan dan religius ini selalu rendah hati
Nora kepada Baraberita.com lewat telpon menyampaikan, “Keluarga saya sangat bersyukur kepada gusti Allah SWT, mereka merasa bahagia melihat posisi saya saat ini karena tidak mudah menjadi seorang Taruna atau Taruni Akpol, perlu proses seleksi selektif dan ketat, saya sangat mengidolaka bapak saya, ya.. walaupun kita ketahui bersama bapak saya bekerjanya sebagai seorang supir Bus yang penghasilan per harinya dari sopir Bus hanya mendapatkan Rp.50.000 kalau rame juga dapat Rp.100.000 tapi di situ saya selalu merasa bangga dan bahagia, bapak saya selalu bersyukur kepada Allah SWT atas anugrah yang diberikan, bapak kami anggap sebagai pahlawan bagi keluarga.
Ayah saya seperti pahlawan keluarga, beliau bekerja sebagai supir Bus P.O. Maharani selama 30 tahun lebih, cukup lama dari masih muda hingga bapak sudah tua, tapi saya berpikir tidak mungkin bapak selalu bisa menjadi pahlawan bagi keluarga saya, saya mengikuti naluri saya untuk mengikuti jejak ayah waktu muda menjadi seorang atlet karate,
Nah berbicara masa awal mula saya masuk di situ saya mulai mengikuti kejuaraan walaupun kadang menang kadang kalah. Baru sampai duduk di bangku kelas 8 atau kelas 2 SMP saya ditarik oleh PPOB Jawa Tengah, itu adalah pusat pendidikan pelatihan olahraga pelajar seluruh Jawa Tengah yang bertempat di GOR Jatidiri. Alhamdulillah setelah saya masuk PPLP prestasi menaik step by step perlahan-lahan dan pengalaman saat saya masuk karate sangat banyak saya bisa berangkat ke Kalimantan ke Bali ke Jakarta ke Thailand ke Sulawesi ke Sumatera dan semua gratis sama sekali saya tidak mengeluarkan uang sepeserpun.
Dan saya juga senang kenapa ketika saya juara di kejuaraan saya bisa membantu orang tua saya untuk memenuhi kebutuhan keluarga, kejuaran yang pernah saya ikuti bertempat di Palu Sulawesi Tengah dengan hasil juara 1 dan best of the best, orang tua sampaikan kepada saya kamu punya kemampuan yang dengan kemampuan itu kamu bisa mewujutkan cita-citamu,
Motivasi dan dorongan dari orang tua tersebut menambah dan membangkitkan semangat buat saya, kamu punya banyak peluang kamu bisa Ayo Nora ! Nora Ayo Hilangkan rasa tidak percaya diri ! akhirnya dengan niat dan usaha yang saya lakukan saya tetap mencoba untuk tetap mencoba mendaftar di pendaftaran daerah di sana Saya menemui banyak sekali orang yang ingin daftar di Taruna Akademi Kepolisian ada yang dari latar belakang anak pengusaha, pejabat, ASN pokoknya banyak.
Saya masuk AKPOL tidak mengeluarkan uang tidak mengeluarkan biaya sepeserpun, karena saya mempunyai prinsip kalau saya ingin mencapai cita-cita saya dengan saya membuat orang tua saya rugi lebih baik tidak usah, pendaftaran daerah saya melalui step by step tentunya tidak berjalan mulus begitu saja banyak cobaan, banyak sekali, banyak orang-orang yang berbicara banyak dengan persepsi mereka pasti bayar itu kan nggak mungkin sampai selesai,
Namun bapak saya selalu memetivasi tiada habisnya, Tunjukkan kamu mampu Tunjukkan kamu bisa, dan akhirnya Alhamdulillah saya tidak menyangka saya bisa lolos seleksi di tingkat daerah dan tingkat pusat, dan semua omongan orang-orang diluar bahwa masuk jadi Taruna AKPOL harus pakai duit bermilyar-milyar semua tertepis dengan lolosnya saya, saat ini jumlah Taruna Akpol Angkatan 53 Arkana Satriadharma ada sebanyak 246 Taruna yang terdiri dari 215 Taruna dan 31 Taruni.
Tokoh Idola adalah Bapak Saya Pak Sutarto. Alasannya karena beliau juga seorang atlet karate, sepak bola, panco, atletik, volley ball, pingpong, pokoknya multitalent banget. Bapak sosok yang sangat ramah, care, mudah bergaul, RENDAH HATI, tidak pernah takut menghadapi siapapun bilaa dalam keadaan benar, rajin beribadah, tidak pernah gengsi, sosok yang pantang menyerah, penyayang..”
Berikut Profil Lengkap Nora Septiani
Nama : Nora Septiana (Nora) Tempat tanggal lahir : Boyolali tanggal 09-09-1999, Jenis Kelamin : Perempuan, Agama : Islam, Tinggi Badan : 166 cm, Berat Badan : 63 kg, Alamat : Gondangsari Gubug, Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah, Status : Taruna Akpol Tingkat IV Batalyon Arkana Satriadharma, email : noraseptiana99@gmail.com, instagram : @noraseptianaa, Anak ketiga dari 3 bersaudara, Nama ayah : Sutarto, pekerjaan : Supir Bus PO. Maharani, Nama ibu : Nur Aini Cahyaningsih, pekerjaan : ibu Rumah Tangga
Data Pendidikan :
Sekolah Dasar Negeri 1 Ampel, Sekolah Menengah Pertama Negeri 11 Semarang, Sekolah Menengah Atas Negeri 9 Semarang, semuanya di Provinsi Jawa Tengah (Jateng)
Prestasi
KARATE
- Juara 3 Kejuaraan Internasional Thailand Open
- Juara 1 Kejurnas Piala Mendagri di Palu
- Best Of The Best Senior Kejurnas Piala Mendagri di Palu
- Juara 1 Kejurnas Piala ALT di Jakarta
- Best Of The Best Senior Kejurnas Piala ALT di Jakarta
- Juara 1Kejurnas INKAI 2017
- Juara 1 Kejurnas Sunan Kalijaga, Yogyakarta
- Juara 1 Kejurnas Solo Cup IV
- Juara 1 Kejuaraan Internasional UNJ Cup 2022
- Juara 1 Kejuaraan Internasional INKANAS Cup 2022
- Juara 1 Kejuaraan Internasional Young Guns 2022
- Juara 1 Kejuaraan Internasional Sekoci Cup 2022
ATLETIK
Juara 1 lari 200m dan 400m Piktar di AAL Surabaya
Juara 1 lari 200m Popda Jawa Tengah
VOLLEY
Juara 1 Popda Jawa Tengah
Laporan : Arimin JW.