11 Desember 2024

Mengenal KAL LIMBOTO I.8.33 Armada Milik TNI AL Lanal Provinsi Gorontalo, Belum Lama Ini Diresmikan Gubernur Drs. H. Rusli Habibie.

0
KAL LIMBOTO

Gorontalo, BARABERITA.COM  Rabu, 10/04/2019  Luas wilayah daerah operasi teritorial TNI Angkatan Laut Lanal Gorontalo yang berhadapan langsung dengan selat Makassar dan Perairan laut Maluku serta dibagian utara provinsi Gorontalo, yaitu kabupaten Gorontalo Utara berhadapan langsung dengan laut bebas yang dilewati kapal kapal asing berbagai jenis mebuat Lanal Provinsi Gorontalo membutuhkan armada yang mampu menjangkau wilayah-wilayah tersebut, dengan kondisi wilayah tersebut mendarpat perhatian khusus dari pemerintah maka belum lama ini Lanal Gorontalo ketambahan KAL Limboto I.8.33 untuk melengkapi armadanya.
Berikut ini data-data KAL I.8.33 yang diperoleh redaksi BARABERITA.COM dari Komandan Lanal Provinsi Gorontalo Letkol Laut (P) Tonny Sundah, M. Tr. Hanla,
Adalah kapal TNI AL yang dibuat oleh PT TESCO INDOMARITIM dengan galangan di Bekasi. Kapal tersebut dibangun dengan uang rakyat sebesar Rp. 43.311.948.000,- yang tertuang pada Perjanjian Kontrak Pengadaan Barang dan Jasa Kal 28 Meter/Aluminium dengan nomor Kontrak KTR/17/02-40/I/2018/DISMATAL tanggal 9 Januari 2018. Kapal ini dibuat dalam waktu 355 Hari Kalender, terhitung setelah dilaksanakannya penandatanganan kontrak kerja. Dalam pelaksanaan pembangunan Kal Limboto I.8.33, TNI AL membentuk satuan tugas YEKDA DN Kal 28 Th.2018 yang mempunyai tugas pengawasan dalam proses produksi, system pelaporan dan standar mutu yang disepakati dalam pengerjaan dan pengujian yang meliputi : Technical Specification, Rule and Regulation of RINA, Rule and Regulation of Dinas kelaikan TNI AL dan SOLAS-1974.

Kapal TNI AL ini terbuat dari bahan utama Aluminium alloy 5083 H 116, merupakan jenis terbaru dengan model dasar bentuk bawah garis air planning semi displasement, bentuk atas air standard yang diregister oleh Registro Italiano Navale (RINA). Rangkaian pembangunan kapal TNI AL itu sendiri dilaksanakan digalangan PT Tesco Indomaritim yang terdiri dari berbagai tahapan diantaranya : Steel Cutting pada tgl.09 Januari 2018, Keel Laying pada tgl.20 Februari 2018, Launching pada tgl.22 Nopember 2018 dan Delivery serta pengukuhan Komandan Kapal TNI AL yang dilaksanakan di Pantai Mutiara, Jakarta Utara dipimpin oleh Aslog Kasal Laksamana Muda TNI Mulyadi, S.Pi.,M.A.P. Sebelum pada tahap pelaksanaan uji coba kelaikan kapal, TNI AL melalui Surat Perintah Kasal nomor Sprin/2510/XI/2018 tanggal 27 November 2018 telah memerintahkan 15 personil prajuritnya sebagai awak kapal TNI AL. Untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia, para awak yang ditunjuk secara terprogram dilaksanakan training dan pelatihan baik secara teori/classical maupun praktek aplikasi dilapangan. Agar segera mampu menguasai dalam mengoperasikan pesawat- pesawat dan peralatan yang terpasang di Kapal TNI AL. Familiarisasi para pengawak kapal TNI AL dilaksanakan bersamaan dengan dilaksanakannya Uji Kelaikan oleh Tim Dinas Kelaikan TNI AL pada tanggal 20 Desember 2018 sampai dengan tanggal 21 Desember 2018 dengan hasil yang optimal. Selanjutnya pada tanggal 4 Januari 2019 sampai dengan 6 Januari 2019, para pengawak dan termasuk alutsistnya dilaksanakan Uji Gladi Tugas Tempur untuk mengetahui kemampuan tempur sebagaimana yang telah ditetapkan sesuai standar kapal perang TNI AL. Gladi Tugas Tempur dilaksanakan oleh Tim Kolatarmada-I, dengan metode Tingkat-I dilaksanakannya Peran-Peran ditempat dan Tingkat-II dilaksanakan dengan kondisi kapal berlayar diperairanteluk Jakarta. Sehingga rangkaian kegiatan Glagaspur TK-I dan TK-II mendapat hasil yang baik.

Dengan terlaksananya beberapa tahapan mulai dari penandatangan kontrak kerja, Keel Laying, Uji Kelaikan dan Uji kemampuan tempur maka pada tgl. 10 Januari 2019 dilaksanakan penyerahan Kapal TNI AL produksi PT Tesco Indomaritim kepada Kepala Dinas Material TNI AL selaku Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya diserahkan kepada TNI AL dalam hal ini diwakili oleh Aslog Kasal dengan Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan nomor BASTHP/2418/XII/2018Dismatal tanggal 17 Desember 2018 dan kemudian diserahkan kepada Komandan Pangkalan TNI AL Gorontalo Letkol Laut (P)Tonny Sundah, M.Tr.Hanla selaku pengguna dan Pembina operasi diwilayah kerja Pangkalan TNI AL Gorontalo. Bersamaan dengan dilaksanakannya penyerahan Kapal TNI AL tersebut, juga dilaksanakan pengukuhan dan pelantikan jabatan Komandan Kapal TNI AL Kapten Laut (P) Timbul Narkoto berdasarkan Surat Perintah Komandan Lanal Gorontalo nomor Sprin/05/I/2019 tanggal 08 Januari 2019. Berdasarkan Keputusan Kasal nomor Kep/2795/X/2018 tanggal 31 Oktober 2018 perihal Memo Operasi Asops Kasal nomor R/Memo-94/II/2018 tanggal 6 Februari 2018 tentang saran penempatan, pemberian nama dan nomor lambung Kal 28/Aluminium hasil pengadaan Dismatal APBN TA.2018 telah ditetapkan nama KAL LIMBOTO, nomor lambung I.8.33, singkatan LTO serta organik dan administratif Lantamal VIII / Lanal Gorontalo.
Setelah dilaksanakanya penyerahan, peresmian KAL LIMBOTO I.8.33 dan dikukuhkanya jabatan Komandan KAL LIMBOTO I.8.33 berdasarkan Telegram Kasal nomor : 240/SOPS/0219 TWU.0222.2003 tentang Perintah Berlayar nomor PB/062/II/2019 KAL LIMBOTO I.8.33 melaksanakan pelayaran dari Jakarta, menuju Gorontalo. Dalam pelayaran Lintas Laut KAL LIMBOTO I.8.33 dikawal oleh unsur KRI sesuai dengan wilayah operasi seperti dari Jakarta ke Surabaya oleh KRI Tenggiri-865 dan KRI Karangpilang-981, rute Surabaya ke Kendari oleh KRI Sidat-851, rute Kendari ke Gorontalo oleh KRI Fatahillah-361. Jarak dari Jakarta sampai Gorontalo sekitar 1.600 NM, dapat ditempuh oleh Kal Limboto I.8.33 dengan kecepatan rata-rata 17 Knots sekitar 94 jam layar. Pelabuhan singgah sesuai dengan rute untuk melaksanakan perbekalan ulang bahan bakar dan bahan makanan di Surabaya, Makassar, Bau-Bau, Kendari dan Luwuk. Sehingga KAL LIMBOTO I.8.33 tiba dipelabuhan Gorontalo pada tanggal 01 April 2019.
Sesampainya di Gorontalo, KAL LIMBOTO I.8.33 mendapatkan suatu kehormatan dalam penyambutan kedatangan dan sekaligus peresmian sebagai kapal patrol wilayah Gorontalo yang dihadiri oleh Gubernur Gorontalo Drs. H. Rusli Habibie beserta Ibu dan unsur Muspida. Acara tersebut diawali dengan tarian selamat datang dan upacara militer dengan Irup Guberbur Gorontalo. Dalam sambutanya Gubernur menyampaikan, potensi perikanan dan kelautan di Gorontalo sangatlah tinggi. Luas perairan Gorontalo yang mencapai 5.500 km2 terdiri dari wilayah teluk Tomini 7.400 km2, Laut Sulawesi 3.100 km2 dan ZEE Laut Sulawesi 40.000 km2. Sehingga diharapkan dengan hadirnya KAL LIMBOTO I.8.33 ini dapat menambah kekuatan alutsista Pangkalan TNI AL Gorontalo dalam menjaga keamanan laut wilayah Gorontalo dengan memberantas aktifitas ilegal fishing, penyelundupan barang, penyelundupan narkoba, kerusakan alam dan lainya. Kapal Angkatan Laut Kamla adalah KAL yang berfungsi sebagai sarana patroli untuk operasi Kamla yang mengemban tugas sebagai Patroli pengamanan laut terbatas, Penegakan hukum di laut, melaksanakan SA Terbatas dan mendukung fungsi dan tugas pokok pangkalan. Dengan dimensi yang relatif kecil, kapal buatan dalam negeri tersebut, akan dapat bermanuver dengan lincah, bahkan di alur perairan yang sempit sehingga mudah melakukan pengejaran, pengintaian terhadap berbagai ancaman kejahatan dan pelanggaran hukum dan kedaulatan di laut serta dirancang untuk melaksanakan tugas operasi keamanan laut terbatas dan memperkuat pengamanan di laut sekitar.

“DUDAHA LO DEHETO LIPU HULONTALO”

PENJAGA LAUT WILAYAH GORONTALO

DATA KAPAL
  1. Nama Kapal : KAL Limboto I-8-33
  2. Kelas : Kapal Angkatan Laut
  3. Jenis : KAL Kamla
  4. Tempat Pembuatan : PT.Tesco Indomaritim
  5. Panjang Keseluruhan (LOA) : 29,00 meter.
  6. Lebar Kapal : 5,85 meter.
  7. Tinggi Geladak moulded (Dm ) : 4,31 meter.
  8. Sarat design (t) : 1,4 meter.
  9. Displacement/berat penuh : 70 ton.
  10. Kecepatan :
1) Ekonomis : 18 knots.
2) Jelajah : 22 knots.
3) Maksimum : 29 knots.
Kemampuan Layar/endurance : 3 hari.
Kapasitas tangki :
1) Bahan bakar : 16.000 liter.
2) Air tawar : 5.653 liter.
Persenjataan :
1) Meriam Orlichon 20 mm 1 pck (haluan)
2) Mitraliur 12,7 mm 2 pck (geladak Isyarat).
Komandan Lanal Provinsi Gorontalo Letkol Laut (P) Tonny Sundah, M. Tr. Hanlah, kepada BARABERITA.COM  menambahkan, “ Wilayah laut Provinsi Gorontalo bagian timur berhadapan langsung dengan laut Selat Makassar dan laut Maluku serta Provinsi Gorontalo bagian utara berhadapan dengan laut bebas menjurus ke perairan Philipina, Maka kehadiran KAL Limboto I.8.33 ini sangat-sangat membantu dalam kegiatan patroli rutin kami, Saya berterima kasih kepada Panglima TNI dan Kasal atas tambahan armada operasional kami,,” Tutup perwira melati dua alumni SMA Negeri Bitung ini.

Laporan : Arimin JW

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *