JIKA BERTEMU KAPAL PERANG ASING, KASAL PERINTAHKAN KRI LAKSANAKAN LATIHAN PASSEX
Jakarta, Baraberita.com – Minggu, 11/09/2022 – Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menekankan jajarannya khususnya yang bertugas di Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) agar saat melaksanakan patroli dan berpapasan atau bertemu dengan kapal asing yang sedang melintas damai di wilayah teritorial Indonesia untuk mengajak kapal-kapal tersebut melaksanakan latihan-latihan salah satunya Passing Exercise (Passex).
Passing Exercise (Passex) merupakan Latihan yang dilaksanakan saat Kapal Angkatan Laut negara sahabat masuk dan atau keluar perairan yurisdiksi Nasional, hal ini dilakukan secara universal yaitu dilaksanakan oleh kapal Angkatan Laut negara sahabat menyambut kehadiran KRI saat memasuki perairan negara tersebut.
Kebijakan ini juga telah disampaikan Kasal diberbagai kesempatan saat bertemu dengan sejumlah pejabat Angkatan Laut dunia. Menurutnya, sejumlah negara telah menyatakan setuju terhadap hal itu. “Mulai dari KSAL Cina, Vietnam, Singapore dan Malaysia bahkan kemarin KSAL Amerika dan Australia sudah sepakat mari kita ketemu, latihan. Karena itu wujud diplomasi dan untuk tingkatkan profesionalisme prajurit di kapal perang kita maupun kapal perang mereka,” katanya.
Rabu Lalu (31/08) lalu unsur TNI AL (KRI) Lemadang – 632 sebagai unsur Operasi di Bawah Kendali Operasi (BKO) Gugus Tempur Laut Komando Armada (Guspurla Koarmada) I yang sedang melaksanakan patroli laut di sekitar perairan Selat Riau dan Selat Singapura, bertemu Kapal Perang Royal Australian Navy (RAN), HMAS Maryborough-95 yang berlayar lintas damai di dalam wilayah teritorial Indonesia.
KRI Lemadang – 632 kemudian membuka jalur komunikasi dengan HMAS Maryborough-95 untuk dapat melaksanakan latihan Passex. Berkomunikasi menyambut kedatangan kapal Angkatan Laut negara sahabat dan berkoordinasi untuk melaksanakan sejumlah serial latihan, secara universal angkatan laut bila bertemu sesama kapal perang, pasti akan melaksanakan komunikasi, untuk saling menyapa. Dan sambutan positif diterima KRI Lemadang – 632, dimana HMAS Maryborough-95 merespon ajakan untuk latihan Passex selama pelayaran tersebut hingga kapal perang Australia tersebut meninggalkan perairan territorial Indonesia.
Angkatan Laut Australia memiliki hubungan kerjasama yang erat dengan TNI AL, dengan beberapa kegiatan yang terjalin dengan baik antara TNI AL dengan RAN, diantaranya kunjungan Kepala Staf Angkatan Laut kedua negara secara bergantian dan bahkan Kasal Australia VADM Mark Hammond yang baru dilantik berkunjung ke Indonesia sebagai negara pertama yang dipilih untuk dikunjungi pertama kali. Demikian juga Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mendapatkan penghargaan bintang kehormatan Member Of A Knight Of The Order Of Australia. Hubungan itu juga terjadi pada level operasional, dimana saat personel HMAS Merville sakit saat melintas di perairan Indonesia, dievakuasi di perairan Bali untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit di Bali, sebelum personel tersebut Kembali ke Australia.
Latihan-latihan yang dilaksanakan dengan cara seperti ini juga merupakan sarana diplomasi untuk menjaga stabilitas keamanan maritim di wilayah Indonesia selain untuk menambah profesionalitas para prajurit. (Dinas Penerangan Angkatan Laut).
Laporan : Linus