IMM ( Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah ) Sulteng Gelar Dialog Kebangsaan
Palu, BARABERITA.COM Sabtu 07/04/2018 Gubernur Sulawesi Tengah yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Hj. St. Norma Mardjanu, SH, MH, M.Si membuka secara resmi Dialog Kebangsaan Dalam Rangka Milad Ke-54 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) bertempat di Hotel Grand Duta Palu.
Menurut Gubernur, kelahiran IMM 54 tahun lalu, dilatari oleh pertalian historis perjalanan organisasi Muhammadiyah yang didirikan K.H Ahmad Dahlan. Ini berarti setiap hal yang dilakukan IMM adalah cerminan langsung dari keinginan luhur para pendiri Muhammadiyah, sehingga bisa dikatakan IMM adalah perpanjangan dan pelangsung amal usaha Muhammadiyah kepada umat dan masyarakat.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, mengucapkan selamat dan apresiasi setinggi-tingginya atas Milad ke-54 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah. Semoga gema Milad ini diresapi para kader dan aktivis IMM sebagai momentum substansial dalam memaksimalkan kiprah IMM Sulawesi Tengah sebagai dinamisator perubahan, kontrol sosial dan mitra pembangun yang sinerjik dengan pemerintah daerah,” harap Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur menekankan sebagai organisasi yang sudah lama eksis di belantika pergerakan kemahasiswaan di Indonesia, sudah barang tentu kapasitas IMM tidak diragukan lagi sebagai basis kaderisasi Muhammadiyah dalam menyiapkan kader-kader yang intelek, humanis dan religius, yang gilirannya berperan optimal sebagai kader pergerakan, kader umat dan kader bangsa.
“Dialog kebangsaan ini saya anggap strategis untuk memberikan pengetahuan dan pencerahan tentang kondisi kebangsaan serta untuk menginternalisasi nilai-nilai kebangsaan yang diperlukan para mahasiswa, sekaligus bisa mendekatkan jalinan silaturahmi diantara kader dan alumni IMM dan dapat menjembatani antara mahasiswa dan pemerintah yang sangat merindukan ide-ide kreatif dan terobosan-terobosan mahasiswa yang kolaboratif dengan para elemen kedaerahan dalam rangka membangun Provinsi Sulawesi Tengah yang lebih maju, mandiri dan berdaya saing,” jelas Gubernur.
Senada disampaikan Kepala Pimpinan Wilayah Muhammadiyah yang juga Rektor Universitas Muhammadiyah Palu, DR. H. Rajindra SH, MH. Dirinya mengapresiasi atas terlaksananya dialog dimaksud.
Rektor berharap, dialog yang dilaksanakan akan melahirkan sebuah gagasan, akan tetapi terlebih dahulu harus dimulai dari diri sendiri. Menurutnya, untuk mencapai suatu keberhasilan, terlebih dahulu harus memperbaiki ahlak dan moral.
Laporan : Jasman Rivai