Gojek Ajak Mitra Junjung Nilai Kejujuran #HapusTuyul
Surabaya, BARABERITA.COM Kamis, 22/03/2018 Guna menciptakan kesetaraan dan keadilan bagi seluruh mitra driver 60JEK di seluruh pelosok tanah air, GO-JEK memperkenalkan kebijakan #HapusTuyul atau hapus aplikasi GPS palsu. Kebijakan ini menjawab aspirasi mitra driver terkait dengan masalah yang sering mereka hadapi dalam mendapatkan order dari peianggan. Diharapkan dengan penerapan kebijakan ini, mitra bisa bekerja iebih nyaman demi keiuarga mereka.
Michael Say, VP Corporate Communications GO-JEK mengatakan, “Mitra merupakan tulang punggung bagi GO-JEK. Dimana mereka bekerja begitu keras siang dan malam demi membantu jutaan warga indonesia setiap harinya. Maka dari itu, Kenyamanan mitra dalam bekerja dan mendapatkan order merupakan salah satu prioritas utama kami. Kami mendengar aspirasi mereka. dan penggunaan aplikasi tuyul termasuk hal yang meresahkan mitra kami. Kami memahami hal ini dan mengembangkan sistem untuk mendeteksi keberadaan aplikasi tuyui atau GPS palsu di HP mitra.” Penggunaan aplikasi tuyul, kata Michael, merupakan tindakan curang yang akan merugikan mitra sendiri dan juga mitra lainnya yang bekerja dengan jujur. Beberapa oknum mitra menggunakan aplikasi tuyul untuk mendapatkan keuntungan dengan cara tidak adil. Padahal, dengan menggunakan GPS palsu di aplikasi GO-JEK justru akan membahayakan data dari akun mitra tersebut.
”Pengunaan aplikasi juga membuat HP mitra rentan terhadap program-programjahat yang bisa dibawa o|eh aplikasi tuyul,” kata Michael. Dia melanjutkan, ”Kami di GO-JEK selalu menjunjung tinggi kejujuran dan kami berharap para mitra driver juga dapat senantiasa jujur serta menghargai keadilan dan kesetaraan. Oleh karena itu, kami meng’imbau kepada semua mitra driver yang masih memasang aplikasi tuyul untuk segera mencopot aplikasi tersebut.”
Kebijakan #HapusTuyul akan diberlakukan secara bertahap terlebih dahulu ke beberapa kota termasuk kota Surabaya. Lebih lanjut, Fathia Syarif, Strategic Regional GO-JEK East Java Bali Nusra menjelaskan, sebelum melakukan implementasi kebijakan #HapusTuyul, GO-JEK akan mengirimkan notifikasi ke HP mitra yang menggunakan aplikasi tuyul.
“Dengan pengiriman notifikasi ini, kami memberikan kesempatan kepada para mitra untuk kembali bekerja dengan jujur. Kami sadar mungkin beberapa mitra tidak paham bahwa pemanfaatan aplikasi tuyul ini termasuk tindakan curang yang tidak diperboiehkan di GO~JEK,” kata Fathia. “Melalui kebijakan ini, kami tidak serta merta menjatuhkan sanksi bagi para mitra yang memiliki GPS palsu. Akan tetapi kami memberi kesempatan kepada mereka untuk bersama-sama menjunjung tinggi niiai kejujuran dan keadilan dalam lingkungan kerja,“ ujar Fathia. Mitra driver yang masih memasang dan memanfaatkan aplikasi tuyul setelah masa sosialisasi, akan mendapatkan sanksi sesuai dengan kode dan etika yang berlaku.
Laporan : Melkiyanus R