20 Februari 2025

Cukup kritis, Pandangan Umum Fraksi PDIP Terhadap Raperda APBD-P 2023

0
IMG-20230915-WA0007

Balikpapan  –  Kaltim,  Baraberita.com  –  Kamis,  14/09/2023  –  Ada tujuh Fraksi yang menyampaikan pandangan umum, saat Rapat Paripurna DPRD Balikpapan yang digelar hari Kamis 14 September 2023. Yakni, Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) incloude Partai Hanura, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP),Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Gabungan PPP dan Perindo dan Fraksi Gabungan Nasdem dan PKB.

Rapat paripurna pandangan umum fraksi tersebut, dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle didampingi Wakil Ketua Subari.

Fraksi PDIP dalam Pandangan umumnya dibacakan oleh Muhammad Najib, cukup kritis menyampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian Wali kota Balikpapan. Diantaranya, kegiatan multi years agar dapat berjalan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, dan sesuai target yang ditentukan.

“Fraksi PDI Perjuangan meminta untuk kegiatan multi years agar dapat berjalan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku sesuai target yang ditentukan, ” ucap Najib saat pembacaan penyampaian pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan terhadap Raperda APBD P 2023.

Terkait infrastruktur jalan dan drainase, Najib mewakili Fraksi PDI Perjuangan berpandangan bahwa pengembangan jalan, pembenahan dan perbaikan drainase untuk penanggulangan banjir, harus jadi fokus serius, agar cepat mengantisipasi kemacetan Lalulintas dan banjir.

“Fraksi PDI Perjuangan mencatat mulai terjadi penambahan volume kemacetan dibeberapa titik, juga titik genangan air saat hujan deras” ucap Najib.

Tentang ketersediaan air bersih, Najib tegaskan bahwa Fraksi PDI Perjuangan terus mendorong Pengelola Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB), lebih serius mengurangi permasalahan penumpukan daftar tunggu calon pelanggan, dan lebih fokus dapat meningkatkan pelayanan terbaik berkeadilan kepada masyarakat.

”Fraksi kami mencatat, banyak masyarakat tidak bisa mendapat sambungan air bersih, karena terkendala tidak ada air baku, dan juga tidak adanya pipa induk,” tegas Najib.

Pandangan secara umum dalam hal Belanja Daerah, Fraksi PDI Perjuangan meminta untuk lebih cermat, berhati-hati dalam penggunaan anggaran, lebih transparan, dan berpihak kepada masyarakat, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Fraksi PDI Perjuangan terus mendorong Pemerintah Kota agar lebih memaksimalkan penyerapan APBD, sehingga dapat meminimalisir terjadinya SILPA yang besar di tahun-tahun berikutnya. SILPA yang ada, harus digunakan membiayai program kegiatan yang penting dan prioritas, dan berpihak kepada kepentingan masyarakat secara langsung, ” tutup Najib sambil tersenyum.

Laporan : Yulsa Zena

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Error: Response status is not success.