29 Maret 2024

Banyak Jabatan Rangkap di OPD Kota Balikpapan, Najib Komisi I DPRD Nilai Seolah Pemkot Kris SDM

0
Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Senin, 05/12/2022 – Bukan jabatan Wakil Walikota saja yang masih kosong hingga akhir tahun 2022 ini. Tapi juga jabatan definitif di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kota Balikpapan.
Hal ini menjadi perhatian serius anggota DPRD Kota Balikpapan. Salah satunya, Anggota Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan Muhammad Najib.
Bahkan Najib menilai pemerintah kota Balikpapan saat ini seolah mengalami krisis SDM, karena hingga saat ini banyak kepala organisasi perangkat daerah yang merangkap jabatan.
Politikus muda Partai PDI Perjuangan ini menyebut bahwa banyak kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkungan Pemkot Balikpapan yang merangkap jabatan, seperti halnya Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang merangkap jabatan sebagai Asisten I, Asisten II merangkap menjadi Direktur (Dirut) Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB).
“Ketika satu jabatan dirangkap dengan orang yang sama, maka secara otomatis beban kerja akan bertambah berat. Hasil kinerjanya tidak akan maksimal jika dibandingkan hanya memegang satu jabatan saja, ” ucap Najib terlihat rona wajah datar.
“Tidak bisa fokus. Kekosongan di dinas Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian (DKUMKMP), Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan Badan Pengelola Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (BPPDRD), ” Urai Najib lebih serius.
Pejabat Walikota Balikpapan memiliki kewenangan dalam penempatan jabatan di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Penempatan seseorang menjadi Pejabat tertentu memang hak prerogatif Walikota, melalui standar ukuran prestasi kinerja yang ada.
Idealnya promosi atau rotasi aparatur sipil negara (ASN) punya analisa ukuran yang jelas. Tetapi yang penting jangan dibiarkan kosong terlalu lama, agar pelayanan kepada masyarakat lebih maksimal.
“Kalau kita lihat, hingga saat ini masih banyak Kepala OPD yang kosong, hanya diisi Pelaksana tugas saja. Kalau begini ya seolah Pemkot Balikpapan ini mengalami krisis SDM,” Tutup Najib seolah mengkritisi kinerja Walikota.
Laporan : Yulsa Zena 

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *