Anggota DPRD Balikpapan Hj. Kasmah Peduli Keluhan Warga RT 33 & RT 44 Muara Rapak
Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Rabu, 19/08/2022 – Kantor PDAM Tirta Damai Balikpapan nampak ramai oleh kedatangan ibu-ibu. Rupanya, kedatangan Ibu-ibu RT 33 dan RT 34 Kelurahan Muara Rapak ke kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Manuntung Kota Balikpapan, atau kantor PDAM Kota Balikpapan dikarenakan protes atas pelayanan PDAM yang terganggu, yaitu masih persoalan air tidak mengalir.
Pihak PDAM langsung merespon keluhan warga, dan sudah menjelaskan sebab permasalahan air tidak mengalir, dikarenakan ada kendala diranah teknik, yaitu adanya kebocoran di depan kantor Polsek Balikpapan Utara, tepatnya di Gorong-gorong.
Sebenarnya kendala tersebut telah ditangani cepat pihak PDAM, Pengerjaan pipa air PDAM yang bocor selesai hingga pukul 02.00 Wita dini hari. Untuk kembali air normal kepada pelanggan memang butuh waktu.
“Kami sudah bekerja cepat untuk menanggulangi, untuk malam ini Kamis (11/08/2022), saat dini hari ini sudah ada perkembangan air bisa mengalir, namun secara bertahap.” kata Suryo dengan ramah, saat ditanya awak media ini.
Keluhan warga tersebut juga mendapat reaksi kepedulian dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan daerah pilihan (Dapil) Balikpapan Utara, Hj. Kasmah.
“Ya wajar saja warga masyarakat melakukan protes, khususnya para ibu-ibu. Air itu merupakan kebutuhan pokok masyarakat dalam menunjang kehidupan sehari-hari.” Ujar Hj. Kasmah saat dikonfirmasi awak media ini, di ruang kerja Komisi IV DPRD kota Balikpapan.
Hj. Kasmah berjanji agar membantu warga, untuk menyampaikan segera dengan menghubungi pihak PDAM, guna memastikan dan mencari tahu persoalan apa yang sebenarnya terjadi. Alasan PDAM bahwa kendala tersebut akibat pipa PDAM yang bocor, dan sudah tuntas diperbaiki. Perbaikan gorong-gorong pipa air sudah selesai, namun sampai saat ini masyarakat belum dapat aliran air.
“Saya akan segera menghubungi pihak PDAM terkait persoalan ini, mau saya tanyakan kenapa air yang biasanya mengalir di Muara Rapak tiba-tiba terhenti selama ini. ” ujarnya terlihat agak kesal, namun politikus wanita ini terlihat cantik dimasa usia yang tidak muda lagi.
“PDAM harus segera mengatasi dengan solusi yang cepat, jangan sampai menimbulkan kerugian dan keresahan bagi masyarakat. Air bersih itu kebutuhan pokok yang harus tersedia. PDAM harus bekerja cepat mengatasi persoalan ini. Kasihan warga, kalau tidak mempunyai air bersih” pungkas Kasmah, kali ini terlihat optimis.
Laporan : Yulsa Zena