10 Desember 2024

Abdulloh, S.Sos, Pembangunan RS Sayang Ibu Mundur Tahun 2023

0
IMG-20220827-WA0004
Balikpapan – Kaltim, Baraberita.com – Kamis, 18/08/2022 – Impian masyarakat Balikpapan Barat untuk segera memiliki fasilitas Rumah Sakit Sayang Ibu, masih harus bersabar kembali. Hal ini diputuskan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Balikpapan, yang menyepakati skema pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu di Balikpapan Barat, waktunya ditunda pada tahun 2023.
“Paripurna ini sepakati KUA-PPAS dan skema pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu, dengan pendanaan multiyears” Kata Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh usai rapat Paripurna, hari Kamis 18 Agustus 2022.
Intinya kita semua sepakat pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu harus terbangun segera, namun masih perlu ada pembahasan lanjutan dalam penyusunan APBD murni 2023. DPRD Balikpapan masih akan menyelesaikan pembahasan APBD Perubahan tahun 2022.
“Setelah KUA-PPAS itu disepakati semua, akan ada tahapan berikutnya seperti nota penjelasan Wali Kota. Baru nanti kita lanjutkan lagi setelah pembahasan APBD Perubahan selesai tahun 2022,” ujar Abdulloh yang juga ketua IJA Pakarti, dan akrab disapa Bang Doel, lebih lanjut.
Abdulloh menjelaskan bahwa APBD Perubahan, rencana akan dibahas pada Senin atau Selasa pekan depan hingga penetapannya. Kemudian baru dilanjutkan dengan pembahasan APBD murni 2023. Dalam KUA-PPAS yang disepakati tersebut, ada perubahan skema pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu dari sebelumnya tahun 2022, mundur satu tahun menjadi tahun 2023 mendatang.
“Iya, Setelah penetapan (APBD Perubahan) baru kita lanjutkan lagi tahapan-tahapan APBD murni 2023, disitu akan ada pandangan umum Fraksi, nota jawaban Walikota, pendapat akhir fraksi, hingga penetapan RAPBD menjadi APBD 2023,” ujar Bang Doel, yang nampak gagah dengan kumis tebalnya.
Lebih jauh Bang Doel mengulang penjelasannya, bahwa dalam KUA-PPAS yang disepakati tersebut, ada perubahan skema pembangunan RS Sayang Ibu dari sebelumnya tahun 2022, 2023 dan 2024 mundur satu tahun. Intinya, pembangunan RS Sayang Ibu dengan anggaran multiyeras itu akan dimulai pada 2023, 2024 dan 2025 atau selama tiga tahun. Karena menyangkut administrasi yang belum siap.
“Harus siap semua, khususnya administrasinya. Karena adminitrasi belum siap, maka skema pembangunan RS baru akan dilakukan mulai 2023,” ujar Bang Doel.
Hasil pantauan media, pembangunan RS Sayang Ibu memang masih terkendala adanya sengketa lahan. Masih ada warga menolak uang ganti untung, yang diberikan Pemerintah Kota untuk lahan yang akan dibangun.
“Dewan tidak melihat ada permasalahan sengketa atau hal apa, tetapi hasil kesepakatan sudah bulat, bahwa setelah semua adminitrasi persyaratan lelang terpenuhi baru bisa dimulai” ujarnya terlihat optimis menutup pembicaraan.
Pembangunan rumah sakit tersebut diperkirakan akan menelan anggaran mencapai Rp 160 miliar. Rencananya seluruhnya akan dianggarkan melalui APBD Kota Balikpapan.
Laporan  : Yusni 

Loading

follow :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *